Dokter Tirta Ungkap Alasan Jadi Mualaf, Berawal dari Hinaan Terhadap Sang Ayah

Jabar –Dokter Tirta telah membuat keputusan besar pada tahun 2021 lalu dengan memutuskan untuk menjadi mualaf, setelah melewati proses panjang mengenal agama Islam lebih dalam.

Lelaki berusia 32 tahun ini lahir dari orangtua yang memiliki keyakinan agama yang berbeda.

Ayahnya, yang berasal dari keturunan Jawa, memeluk agama Islam, sementara ibunya, yang merupakan keturunan Tionghoa, adalah non-Muslim.

Melalui platform YouTube Konklusion, Tirta membagikan kisahnya, dimulai dari masa kecil yang penuh tantangan karena keterbatasan ekonomi.

Ketika dewasa, Tirta berusaha untuk bangkit dari keterpurukannya setelah memahami kondisi kedua orangtuanya.

Salah satu momen yang mendorong Tirta untuk bangkit adalah ketika ia mendengar tentang keyakinan bahwa seorang ayah yang Muslim yang memiliki anak non-Muslim dianggap gagal sebagai orang tua.

"Gue ngga tahu ini benar ngga ya, punya istri non-muslim, ini tergantung anaknya. Kalau anaknya ini non-Muslim, bokapnya dianggap gagal, bisa diadili di sana (akhirat)," ujar Tirta seperti yang ia bagikan pada Rabu, 3 April 2024.

Halaman Selanjutnya

Suatu hari, ia secara tidak sengaja mendengar ayahnya curhat pada ibunya tentang masalah ini. Sang ayah, dalam keadaan sedih, menceritakan tentang nasihat yang diterimanya tentang keyakinan anak saat dalam perjalanan umrah.