Jessica Buang Celana usai Tragedi Maut 'Kopi Sianida', Hilangkan Jejak?
- Screenshot berita VivaNews
"Coba tanya jaksa kenapa tak dihadirkan pembantu itu. Kalau itu dihadirkan akan jelas semua," ungkapnya.
"Tadi dokter (forensik) mengatakan, itu kalau di tangannya (ada siandida) pun (tangannya) sudah hancur kan. Dia katanya dituduh memasukan sianida di sana. 51 menit kemudian baru Mirna datang, setelah Mirna datang, Mirna meninggal. Baru dituduh garuk-garuk. Mestinya selama 51 menit ini (seharusnya) sudah hancur dong tangannya," papar Otto
Pembelaan juga datang dari Yudi Wibowo Sukinto. Selaku pengacara Jessica, Ia mengatakan bahwa celana Jessica robek karena telah membantu membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu 6 Januari 2016.
Sebagaimana diketahui, Mirna dibawa ke RS karena kolaps dan kejang usai menyesap satu sedot es kopi vietnam di Cafe Olivier.
Sementara, celana panjang Jessica itu sempat dicari penyidik saat menggeledah rumahnya di Sunter Icon, Jakarta Utara. Dari rumah Jessica, penyidik membawa sejumlah barang pribadi.
“(Yang dibawa) itu baju yang terlihat di CCTV, beberapa obat sakit leher berupa kaplet, obat tidur, laptop, kartu kredit, tabungan. Celananya juga dicari tapi karena sudah diambil tukang sampah ya enggak ketemu,” demikian Yudi