Luna Maya Ngamuk di Meeting, Sindir Anak Magang yang Bikin Video Viral

Luna Maya.
Sumber :
  • Instagram @lunamaya

JabarLuna Maya, siapa yang tidak kenal dengan sosok wanita cantik dan sukses ini? Selain dikenal sebagai artis, Luna Maya juga memiliki bisnis di bidang kebugaran.

Punya Asisten AI Pribadi di TikTok, Yuk Kenalan dengan Symphony Assistant

Namun, baru-baru ini Luna Maya menjadi buah bibir karena video marah-marahnya di ruang meeting beredar luas di media sosial.

Video yang diunggah oleh seorang pengguna TikTok itu menunjukkan Luna Maya sedang berdebat dengan karyawannya tentang masalah branding.

Punya Asisten AI Kreatif di TikTok, Kenalan dengan Symphony Assistant di Sini

Luna Maya tampak kesal karena merasa karyawannya tidak mengerti konsep yang diinginkannya.

Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Photo :
  • -
Rahasia di Balik Video TikTok Viral: Ungkap Fitur Tersembunyi TikTok Mod APK

"Kita ini jualannya mau ke siapa sih? Ini tempat gym gitu lho. Nggak nyambung. Masa? Come on ini di gym gitu lho," kata Luna Maya dengan nada tinggi.

Video tersebut sontak menuai berbagai komentar dari netizen. Ada yang membela Luna Maya sebagai seorang bos yang tegas, ada juga yang mengkritik Luna Maya sebagai seorang bos yang galak dan tidak menghargai karyawannya.

Luna Maya pun angkat suara terkait video viral tersebut. Saat ditemui oleh wartawan di Jakarta Pusat, Luna Maya mengaku bahwa dirinya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk perusahaannya. Ia juga menegaskan bahwa sebagai seorang pemimpin, ia harus mengontrol kinerja karyawannya.

“Bekerja di perusahaan? Kalau ratingnya jelek dipanggil enggak sama atasan? Kalau beritanya enggak ngejual dipanggil gak sama atasan? Sama aja di dunia pekerjaan maksudnya semua punya rules masing-masing. Di situ saya sebagai pemimpin perusahaan cuman pengen yang terbaik aja,” kata Luna, Selasa 30 Januari 2024.

Wanita yang kini berpacaran dengan Maxime Bouttier ini juga menjelaskan bahwa ia memiliki tanggung jawab besar terhadap perusahaannya. Ia merasa wajib untuk menegur karyawannya jika ada yang salah atau kurang baik.

Disebutnya jika dia hanya tinggal diam saja ketika perusahaannya tidak baik-baik saja, ini menunjukkan bahwa dirinya bukan pemimpin yang baik.

Maxime Bouttier dan Luna Maya

Photo :
  • Intipseleb

“Saya harus mengawasi dong apapun yang dikerjakan apa sudah sesuai target atau belum. Sudah benar apa belum, karena saya diem aja dengan hasil yang jelek artinya saya bukan pemimpin yang baik. Kalau turun terus penjualan jelek, detail enggak dipikirin, marketingnya jelek nanti saya enggak bisa gaji mereka,” ujarnya.

Namun, yang membuat Luna Maya heran adalah sikap si perekam video yang ternyata adalah anak magang di perusahaannya.

Luna Maya merasa tidak etis jika ada orang yang merekam diam-diam saat ia sedang meeting dan membahas masalah internal perusahaan.

“Saya kan harus menggaji mereka, saya kan harus membimbing mereka. Maksudnya itu bukannya enggak ada masalah enggak ada sebab dan itu kembali lagi menurut aku etiquely is not right. Lagi meeting lagi bahas kerjaan dan direkam seperti itu menurut aku yang dilihat harusnya bukan pointnya aku marah-marah tapi,” kata dia.

Luna Maya mengaku sudah menemui anak magang tersebut dan memberikan teguran. Ia mengerti bahwa anak magang mungkin hanya iseng dan tidak menyadari dampak dari video yang ia buat.

“Kita sudah temuin, kemarin anak magang. Aku ngerti iseng lucu-lucuan ‘aduh kasian temen gue bos gue marahin temen gue’ mungkin kita dulu pikir lucu iseng oh ini dampaknya enggak panjang, tapi ternyata panjang,” kata Luna Maya.

Luna Maya berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ia juga berpesan agar netizen tidak mudah menilai orang dari satu sisi saja.

"Jangan cuma lihat video viralnya aja, tapi lihat juga apa yang ada di baliknya. Saya yakin semua orang punya alasan untuk melakukan sesuatu. Saya juga manusia biasa yang bisa marah, sedih, senang, dan lain-lain. Saya cuma mau yang terbaik buat perusahaan saya, buat karyawan saya, dan buat diri saya sendiri," tutup Luna Maya.