UAS Jelaskan Hukum Pakai Lipstik Saat Puasa Ramadan, Batalkan?
- Viva.co.id
VIVA Jabar – Lipstik merupakan salah satu 'harta kekayaan' yang berharga bagi seorang perempuan. Tak sedikit perempuan merasa kurang percaya diri jika tidak memakai lipstik. Karenanya, lipstik memiliki peran besar dalam menunjang penampilan seseorang.
Akan tetapi, muncul keraguan dan pertanyaan apakah lipstik boleh dipakai saat melaksanakan ibadah puasa serta tidak membatalkan puasa itu sendiri?
Menjawab permasalahan tersebut, penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa lipstik tidaklah membatalkan puasa. Karenanya boleh dipakai.
“Lipstik tak membatalkan puasa kecuali memakai lipstik meminum es teh itu batal,” kata UAS sembari bercanda, dikutip dari viva.co.id pada Selasa, 12 Maret 2024.
UAS menyandarkan pendapatnya perihal memakai lipstik saat puasa ramadan pada pemahaman madzhab imam Hambali. Bahkan tidak hanya lipstik, madzhab imam Hambali membolehkan mencicipi makan di ujung lidah saat berpuasa.
“Tapi yang menjadi masalah, lipstik itu (dipakai) di luar (di bibir) mazhab Hambali jangankan di luar, ujung lidah mencicip gulai tidak batal. Tapi mencicip (gulai) sekali jangan setengah mangkuk,” kata UAS.
Di samping itu, suami Ustadzah Fatimah Az Zahra itu menyarankan agar perempuan muslimah tidak memakai make up. Sebab, make up akan membuat ketergantungan sehingga siapapun yang sudah biasa memakainya, akan merasa tidak percaya tidak ketika tampil tanpa make up.