Malahing Menjadi Salah Satu Desa Wisata Unggulan Indonesia di ADWI 2023

Destinasi Desa Wisata, Malahing
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan ketetapan kampung atas air Malahing binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), sebagai juara 3 kategori Kampung Wisata Maju pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Dapatkan Golden Visa dari Jokowi, Inilah Janji Shin Tae-yong untuk Indonesia

Prestasi ini tak lepas dari pembinaan Pupuk Kaltim melalui program Better Living in Malahing, sehingga kawasan tersebut mampu bertransformasi menjadi kampung wisata dengan daya tarik budaya dan potensi alam menarik di Kota Bontang. 

Sejak program Better Living in Malahing, berbagai perubahan dilakukan Pupuk Kaltim bagi masyarakat dengan serangkaian program. Mulai perbaikan tata kelola lingkungan dan pengembangan potensi kawasan, peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat hingga peluang ekonomi dari berbagai sektor usaha penunjang wisata.

Survei Instrat: Arfi Rafnialdi Kandidat Utama Cawalkot Bandung 2024 dari Partai Golkar

Ketua RT 30 Malahing, Nasir Lakada mengatakan, penghargaan ini merupakan buah perjuangan masyarakat dengan dukungan berbagai pihak di Kota Bontang. Hingga Malahing berhasil menjadi salah satu destinasi desa wisata unggulan di Indonesia.

Sonny Salimi Muncul Sebagai Kandidat Calon Wali Kota Bandung

"Kami ucapkan terima kasih atas pembinaan dan pendampingan Pupuk Kaltim selama ini. Termasuk juga Pemkot Bontang, yang terus mendorong kami untuk berbenah dengan berbagai dukungan yang diberikan," ungkap Nasir dikutip dari keterangannya, akhir bulan Agustus, lalu.

Sementara itu Vice President TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Malahing menjadi salah satu desa wisata unggulan di Indonesia pada ADWI 2023. 

Terlebih dari 7.000 lebih desa yang masuk nominasi, Malahing mampu meraih posisi ketiga pada ketagori desa wisata maju dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. 

Menurut Sugeng, prestasi ini menjadi langkah baru bagi Malahing untuk terus memajukan sekaligus meningkatkan potensi yang dimiliki, utamanya pengembangan sektor pariwisata yang dijalankan agar makin berdampak terhadap kemandirian masyarakat.  

"Perjuangan sejak masuk nominasi 75 besar pada 2022 lalu akhirnya membuahkan prestasi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia," ucap Sugeng.  

Dijelaskan Sugeng, pendampingan program Better Living in Malahing sengaja digagas Pupuk Kaltim untuk memberikan nilai tambah, dengan menciptakan wajah baru bagi kampung atas air tersebut. 

Dimana sejak 2001, Pupuk Kaltim telah memberikan berbagai bantuan untuk menangani berbagai persoalan yang ada.  

Destinasi Desa Wisata, Malahing

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

"Berbagai bekal keterampilan juga diberikan, baik bagi nelayan dalam meningkatkan produktivitas melaut dan sektor budidaya kelautan, hingga keterampilan ibu rumah tangga untuk menciptakan berbagai peluang ekonomi,” tutur Sugeng. 

Saat ini masyarakat Malahing jauh lebih berdaya saing dengan beragam keterampilan dan sektor usaha. Diantaranya inovasi olahan rumput laut menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, seperti sabun, sirup, makanan ringan, budidaya teripang dan rumput laut, kemampuan membatik dengan produk usaha Batik Malahing, hingga homestay sebagai penunjang pariwisata di kawasan tersebut. 

Pengembangan kapasitas usaha pun dilakukan yaitu kemampuan manajemen dan promosi untuk menyasar pangsa pasar yang jauh lebih luas. 

Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kualitas lingkungan juga sepenuhnya disadari masyarakat, dibuktikan makin hijaunya kawasan Malahing beberapa tahun terakhir. 

Meski telah exit program pada 2022, namun pembinaan tetap diberikan untuk peningkatan kapasitas sumberdaya manusia pengelola. 

Agar kemandirian masyarakat yang telah disiapkan selama pengembangan Better Living in Malahing makin berjalan optimal. 

Kini Malahing siap menjadi destinasi ekowisata unggulan di Kota Bontang, yang bisa dinikmati dan dikunjungi masyarakat secara terbuka. 

Selain menawarkan keindahan dengan konsep wisata laut, pengunjung juga bisa menikmati beragam fasilitas seperti snorkling, belajar membatik dan budidaya rumput laut, hingga melihat dari dekat proses pembuatan berbagai produk olahan hasil inovasi ibu rumah tangga Malahing. 

"Semoga dengan prestasi ADWI tahun ini, masyarakat Malahing semakin berdaya dan sejahtera, serta membawa manfaat bagi Kota Bontang secara umum,” tambah Sugeng.  

Ilustrasi Desa Wisata, Sponsor Desa Wisata Malahing (Pupuk Kaltim)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Wali Kota Bontang Basri Rase, melalui Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Ahmad Aznem, mengatakan, wajah baru Malahing dengan masyarakat yang lebih berdaya dengan beragam usaha dan keterampilan yang dimiliki, kini menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Bontang dan Kalimantan Timur.  

"Ini menjadi bukti bahwa sektor pariwisata Bontang memiliki keunggulan yang bisa dilirik oleh wisatawan luar daerah. Semoga Kampung Malahing menjadi destinasi pilihan bagi para pendatang yang berkunjung ke Bontang," kata Aznem.  

Menparekraf Sandiaga Uno, menyampaikan selama tiga tahun terakhir dirinya yakin jika desa wisata di Indonesia siap mendunia, meski pada 2021 lalu program pengembangan desa wisata sempat diragukan karena situasi pandemi. 

Menurut Sandiaga, tekad kuat dan semangat memajukan ekonomi menjadi latar belakang lahirnya program ADWI, yang juga didukung kepala daerah hingga pemangku kepentingan desa wisata. 

Seiring dengan tema 'Dari Desa untuk Indonesia Bangkit, Pariwisata Berkelas Dunia', Sandiaga berharap desa wisata dapat berkembang sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional melalui kegiatan wisata berkelas dunia. 

"Ini bukan hanya program pemerintah, tetapi juga catatan perjalanan spiritual bagi kita. Selama tiga tahun terakhir membangkitkan ekonomi dari desa, bersama masyarakat desa yang semangatnya luar biasa,” ungkapnya.