Wisata di Tempat Ini Seolah Hidup di Zaman Megalitikum

Situs gunung padang
Sumber :
  • Pinterest

Viva Jabar

Minim Apresiasi, Guru Ngaji di Subang Terima Honor Rp100 Ribu Per Bulan

Penuh dengan bebatuan, peninggalan sejarah. Batu-batu tersebut ada yang berjejer rapi jika dilihat dari kejauhan. Silang sengkarut dilihat dari dekat. Berundak atau berpunden. Apalagi kalau bukan situs gunung padang di Jawa barat

Melansir dari beberapa sumber, Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang, di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Ratusan Angkot di Subang Tak Perpanjang Uji KIR

Sebagai informasi tambahan, Punden berundak atau teras berundak adalah struktur tata ruang bangunan yang berupa teras atau trap berganda yang mengarah pada satu titik dengan tiap teras semakin tinggi posisinya. 

Kata "pundèn" (atau pundian) berasal dari bahasa Jawa. Kata pepundèn yang berarti "objek-objek pemujaan" mirip pengertiannya dengan konsep kabuyutan pada masyarakat Sunda

Indra Zainal, Kades Nyentrik Nyalon di Pilkada Subang

Situs gunung padang termasuk tempat yang memiliki punden atau undak. Tersusun agak rapi dan estetis. Situs gunung padang merupakan peninggalan nenek moyang pada zaman megalitikum atau pra hindu-budha. 

Mitosnya, Tempat ini sebelumnya memang telah dikeramatkan oleh warga setempat. Penduduk menganggapnya sebagai tempat Prabu Siliwangi, raja Sunda, berusaha membangun istana dalam semalam. 

Ali Akbar, arkeolog, menyatakan misteri gunung padang berawal dari namanya yang memiliki banyak arti. Ada yang mengaitkan dengan istana prabu siliwangi seperti yang telah diyakini penduduk setempat. 

"Ada masyarakat setempat yang mengaitkan dengan Jabal Nur atau gunung cahaya di Mekkah. Gunung Padang memiliki pengertian berupa gunung atau bukit dan Padang yang dalam bahasa Sunda berarti siang, terang, atau cahaya. Di Gunung Padang manusia atau masyarakat mendapat pencerahan atau cahaya yang ajan menerangi kehidupan di dunia nyata dan dunia gaib," tulis Ali.

Batu-batu yang ada di gunung padang, konon menarik para seniman untuk bersemedi. Ada keyakina juga, situs gunung padang berkaitan dengan pulau atlantis yang hilang. 

Menurut Ali, Terlepas dari mitos tersebut, situ gunung padang patut disambut bahwa masih banyak yang harus dilakukan oleh ilmuwan dan peneliti. 

" Misteri Gunung Padang merentang pada periode yang sangat panjang. Misteri tersebut patut disambut sebagai bahan evaluasi bahwa masih banyak yang harus dilakukan oleh para ilmuwan dan peneliti di Gunung Padang dan sekitarnya," tutup Ali.