Jadi Sorotan, Mario Dandy Pakai Sepatu Brended Saat Rekonstruksi, Polisi: Itu Milik Penyidik
- viva.co.id
Jabar – Tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Putra Pengurus Pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora kemaren melakukan reka ulang di kompleks Perumahan Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat reka ulang atau rekonstruksi itu, terlihat Mario Dandy yang anak orang kaya itu mengenakan sepatu brended. Hal itupun menjadi sorotan sejumlah pihak.
Memecah penasaran publik soal sepatu brended tersebur, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa sepatu tersebut milik penyidik. Katanya, penyidik meminjamkan sepatu tersebut kepada Mario Dandy agar reka ulang sesuai dengan kejadian aslinya.
"Begini penjelasannya, bahwa sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi. Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," ujar Hengki saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 12 Maret 2023.
Hengki menuturkan, sepatu tersebut sengaja dipinjamkan agar polisi dapat menelaah bentuk sepatu tersebut dapat menyebabkan luka yang berat atau tidak.
"Penyidik bisa menganalisis apakah sepatu tersebut merupakan instrumental delik (alat kejahatan) yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban," ujarnya.
"Jadi jangan ada persepsi lain, itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary," katanya.
Sebagai informasi, Penyidik dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar reka ulang atas penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora yang dilakukan Mario Dandy Satriyo di komplek Perumahan Green Permata Residence, Jalan Swadarma Raya, Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jum'at, 10 Maret 2023.
Salah satu adegan dalam rekonstruksi tersebut yang cukup mengejutkan adalah ketika AG pacar Mario Dandy tampak dengan asyik merokok. Padahal, seperti yang diketahui AG masih berusia di bawah umur.
Reka ulang atau rekonstruksi tersebut dilaksanakan tepat di lokasi penganiayaan terjadi. Yakni di gang Perumahan Green Permata Residence, Jalan Swadarma Raya, Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Nampak dalam reka adegan itu dua terdangka yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas yang dihadirkan langsung. Sementara pacar Mario Dandy, AG karena masih di bawah umur perannya digantikan pemeran pengganti.
Penganiayaan dilakukan di belakang mobil Jeep Robicon yang dikendarai anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo itu yang diparkir tak jauh dari rumah teman David. Sebelum penganiayaan terjadi, David berada di rumah temannya tersebut.
Setelah AG berhasil membuat David keluar dari rumah temannya tersebut, Mario Dandy sempat mengintimidasi Putra Petinggi GP Ansor itu untuk melakukan push up sebanyak 50 kali.
Tak disanggupi oleh David, membuat Mario Dandy geram dan menyuruhnya untuk bersikap layaknya orang bertaubat. Namun, lagi-lagi David tak langsung melakukan hal itu sebab ia tak mengerti apa yang dimaksud Mario Dandy.
Kemudian, pria yang disebut-sebut sebagai Generasi Stroberi itu menyuruh temannya, Shane Lukas untuk memberi contoh sikap bertaubat itu.
Selanjutnya, AG yang masih belia itu keluar dari mobil mewah Jeep Robicon Mario Dandy. Ia melihat ketiga orang yang berada di luar mobil, yakni Dandy, Shane dan David yang sedang ribut.
Alih-alih melerai, AG justru dengan santai menyalakan sepuntung rokok sambil melihat David melakukan sikap taubat seperti yang disuruh Mario Dandy.
"Adegan anak AG menyalakan rokok," ujar penyidik dilokasi, Jumat 10 Maret 2023.