Kuasa Hukum Ungkap Ayah Terduga Pelaku Penganiayaan Maut di Surabaya: Anggota DPR
- Berbagai Sumber
VIVA Jabar – Penganiayaan maut di Surabaya hingga kini terus memantik perhatian warganet. Pasalnya, penganiayaan yang menimpa Dini Sera Afrianti (DSA) tersebut dilakukan dengan cara sadis dan tidak manusiawi.
Kuasa hukum DSA, Dimas Yemahura mengungkapkan terduga pelaku berinisial R itu bukan berasal dari kalangan biasa. Menurut Dimas, ia merupakan anak seorang anggota DPR.
"Anggota DPR. Tapi, bukan dari Jawa Timur," katanya pada awak media, dikutip pada Jum'at, 6 Oktober 2023.
Karena hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan hasil otopsi, Dimas beserta pihak keluarga korban menunggu hasil otopsi terhadap jenazah DSA dari Polrestabes Surabaya.
Kemudian, Dimas mengatakan bahwa DSA akan dimakamkan di Sukabumi, tanah kelahirannya.
"Rencananya, untuk Dini Sera dimakamkan di Tasikmalaya asal almarhumah," ucap Dimas Yemahura.
Sebagai informasi, Andien (sapaan akrab DSA) sempat mengunggah video di akun media sosialnya beberapa hari sebelum peristiwa nahas menimpa dirinya. Dalam unggahan terakhirnya itu, ia menulis caption seolah itu yang akan menimpanya.
"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowonya. Eh, cowonya mati-matian buat matiin ceweknya. Chuaks." tulis DSA.
Hingga kini, unggahan DSA berupa video itu sudah diputar lebih 7.401 kali dan dibagikan 122 kali.
Salah satu netizen @naydabazid menuturkan, kata-katanya Andien bikin nyesek dan kejadian beneran meninggal di tangan orang yang dicintai.
Tak hanya itu, netizen lain @missbalistine mengatakan, rest in heaven Andien sayang.
Kuat dugaan, Andien meninggal karena dianiaya oleh kekasihnya, yakni pria berinisial RT setelah karaoke di Black Hole Lenmarc, Surabaya.