Rizal Khairul Apresiasi Inovasi Disdukcapil Dalam Permudah Akses Layanan Terhadap Warga
VIVA Jabar – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung terus melakukan berbagai inovasi dalam mempermudah layanan terhadap warga Kota Kembang itu.
Terbaru, Disdukcapil Kota Bandung meluncurkan program jemput bola bernama Kadoku Jempol untuk mempermudah pelayanan rekam identitas warganya.
Program ini menyasar pemuda usia sekolah SLTA dalam perekaman dan penyerahan dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Atas berbagai inovasi tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada Disdukcapil Kota Bandung.
Apresiasi itu disampaikan Rizal pada saat talk show OPSI bersama Kadisdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar dengan tema “Refleksi dan Resolusi Kinerja Disdukcapil Kota Bandung,” di Radio PRFM Bandung, Kamis, (16/11/2023).
"Inovasi yang luar biasa dari Disdukcapil Kota Bandung. Saya tentunya mengapresiasi capaian yang telah dilakukan oleh Disdukcapil. Apalagi beberapa kali Disdukcapil dapat berbagai penghargaan dari Kemenpan RB atas inovasi dan pelayanan dari Disdukcapil," kata Rizal.
Rizal menyampaikan bahwa DPRD Kota Bandung selalu mendukung inovasi yang dilakukan oleh Disdukcapil Kota Bandung. Salah satu bentuk dukungan DPRD Kota Bandung adalah adanya geray pelayanan publik di basement Gedung DPRD Kota Bandung.
"Kami dari Komisi A Bandung selalu mendukung. Salah satunya, kami sudah punya gerai di basemant DPRD Kota Bandung yang memudahkan pelayanan terhadap masyarakat dan hadirnya mal pelayan publik di beberapa lokasi Kota Bandung. Sebab, urusan administrasi merupakan hal yang amat penting sehingga berbagai program inovasi ini diharapkan memudahkan pelayanan kepada seluruh masyarakat," katanya.
Dengan berbagai program inovasi yang dimiliki oleh Disdukcapil, Rizal berharap Pemerintah Kota Bandung terus melakukan berbagai sosialisasi agar masyarakat paham dan mengetaui adanya berbagai program pelayanan pengurusan surat-surat administrasi.
"Sudah seharusnya sosialisasi terkait berbagai program Disdukcapil itu harus lebih masif agar masyarakat tahu dan memanfaatkan pelayanan publik ini. Kalau perlu selain sosialisasi di media sosial atau media massa. Bisa juga dimasifkan sosialisasi melalui poster yang disebar di setiap RW di Kota Bandung karena mungkin masih ada yang belum memiliki alat telekomunikasi jadi info ini bisa terus digencarkan," tutur Rizal.
Selanjutnya, Rizal menuturkan optimisme terhadap kepemimpinan Tatang Muhtar di Disdukcapil. Rizal yakin selama kepemimpinan Tatang tidak akan ada lagi pungutan biaya atau pegawai yang bermain dalam melakukan pelayanan.
"Saya juga sampaikan kepada masyarakat di kewilayahan yang masih berpikir ada biaya dalam pengurusan KTP dan lainnya. Tapi saya yakin dibawah kepemimpinan Kang Tatang (Kadisdukcapil) tidak akan ada petugas Disdukcapil yang 'bermain' seperti itu," ujarnya.
Rizal pun berharap peran aktif masyarakat dapat melaporkan bila ada praktik “nakal” pihak yang memasang tarif dalam proses pengurusan layanan administrasi kependudukan.
"Kalau ada, tolong sampaikan baik itu kepada kami di DPRD Kota Bandung atau Disdukcapil Kota Bandung agar hal tersebut dapat kita tindaklanjuti. Saya pun berharap juga kepada masyarakat untuk mengurus sendiri berbagai urusan administrasi kependudukan, karena sekarang itu lebih mudah dan cepat," ujarnya.