Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Dilaporkan Atas Dugaan Penistaan Agama
- viva.co.id
Jabar – Pendeta Gilbert Lumoindong, yang baru-baru ini menjadi pusat kontroversi karena dugaan penistaan agama, telah mengeluarkan pernyataan resmi.
Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, pendeta ini menyatakan permohonan maafnya kepada semua pihak yang merasa tersinggung oleh komentarnya.
"Sekali lagi, kami menyatakan maaf kami kepada umat yang terlukai dan tersakiti. InsyaAllah ke depannya lebih baik," ucap Pendeta Gilbert saat diwawancara wartawan pada Rabu, 17 April 2024.
Insiden ini bermula ketika video ceramah Pendeta Gilbert viral di media sosial, di mana ia diduga menyampaikan komentar yang menyinggung umat Muslim.
Dalam video tersebut, yang diposting oleh akun Instagram @daulatrakyat.official, Pendeta Gilbert terlihat membicarakan praktik zakat dan ibadah dalam Islam dengan nada yang dianggap kurang pantas.
“Gua 10 persen!” dan komentar tentang ibadah salat yang “sangat membuat lelah” adalah beberapa poin yang menimbulkan kegaduhan. Pendeta Gilbert juga membandingkan ini dengan kegiatan ibadah di gerejanya yang lebih santai, hanya berdiri, bernyanyi, dan bertepuk tangan.
Kepolisian Metro Jaya melalui Kabid Humas, Kombes Pol Ade Ary Syam, telah membenarkan adanya laporan terhadap Pendeta Gilbert yang masuk pada tanggal 16 April 2024.