Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Larang Jawab Doa dengan 'Aamiin': Jawabnya Alhamdulillah
- Tangkap layar
VIVA Jabar – Satu persatu kontroversi Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat terus terkuak. Sederet kontroversi tersebut antara lain Ponpes tersebut dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII), isu kasus pelecehan seksual, pencampuran pria dan wanita dalam satu shaf saat shalat Idul Fitri, Salam Yahudi, hingga kabar yang menyebut pesantren itu membolehkan santrinya berzina.
Satu lagi kontroversi dari Pondok Pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu terkuak. Sosok yang dikabarkan sebagai Alumnus UIN Syarif Hidayatullah itu melarang santrinya untuk menjawab doa dengan kata 'Aamiin'. Ia mengarahkan untuk menjawab doa dengan kalimat lain.
Hal tersebut diketahui setelah video ceramah Panji Gumilang beredar di berbagai media sosial. Salah satunya, diunggah oleh akun TikTok @ucoksigarantang.
Dalam video yang beredar itu, sosok yang dianggap Syaikh itu menghimbau para santrinya menjawab doa dengan kalimat tahmid, yakni Alhamdulillah.
"Nah, doa nggak boleh diamin ya nak. Doa jawabnya Alhamdulillah," katanya percaya diri.
Selanjutnya, Panji menjelaskan ketika doa diaminkan maka hajatnya tidak akan terkabul.
"Mengapa? Karena makna amin itu semoga, sama Allah kok moga-moga," imbuh Panji.
Tentu saja, Panji memiliki alasan atas statement nya itu. Menurutnya, kalau doa dijawab dengan Aamiin sama saja dengan tidak percaya bahwa doa itu dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Panji lantas menganalogikan seorang anak yang minta uang tambahan kepada bapaknya.
"Kalau pada bapakmu ya baru moga-moga. Misalnya, moga-moga dikasih uang tambah. Mengapa moga-moga? Karena bapakmu kadang-kadang Senin Kamis," katanya.
Kemudian dalam video itu, Panji memastikan jika sebuah doa dijawab dengan mengucap Alhamdulillah, maka doa itu akan dijawab Allah SWT.
"Ah, Syekh ini kok bisa-bisanya. Bukan, kata Allah itu," jelasnya.
Meski begitu, Panji Gumilang tidak mempermasalahkan jika ada yang menjawab doa dengan kata'Aamiin'. Hanya saja konsekuensinya, doa tersebut tidak akan dikabulkan.
"Jadi kalau mau jawab doa dengan amin ya terserah nggak dijawab (dikabulkan)," tukasnya.