Moeldoko Ungkap Awal Mula Kedekatan dengan Panji Gumilang hingga Berkunjung ke Al Zaytun
- Kolase tvOne
Diakui Moeldoko, sejak dahulu Al Zaytun memang sudah sangat tertutup, namun dia tidak merinci bagaimana dirinya bisa diterima masuk hingga dekat dengan Panji Gumilang.
“Al Zaytun, mereka sangat tertutup, iya waktu itu tertutup. Saya cukup dekat dengan Panji Gumilang (sejak 2010) hingga saat ini,” ungkapnya.
Saat polemik Al Zaytun kembali mencuat, Moeldoko pun sempat menanyakan bagaimana perkembangan kurikulum bela negara yang ia ajarkan dulu. Kemudian, sambung dia, staf Al Zaytun yang dihubungi pun mengaku tidak ada yang berubah.
“Kalau yang saya lihat saat datang, dari dalam sih sepertinya tidak ada itu (penyimpangan dan keberadaan NII) tetapi kita kan gak bisa ngikutin hari-hari mereka, kita punya waktu yang terbatas, tapi setidaknya indikasi awal bisa kita dapat bahwa benarkah ajaran-ajaran NII berkembang di Al Zaytun, itu kan bisa kita kenali dari indikasi-indikasinya,” kata Moeldoko.
“Kalau dari pendidikannya, dari formal kurikulumnya saya rasa tidak ada,” pungkasnya.