Ponpes Al-Zaytun Disebut Bolehkan Zina, Wali Santri Putri Lapor Bareskrim Polri

Ponpes Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Ponpes Al-Zaytun masih menjadi sorotan dan perbincangan hangat di berbagai media pemberitaan nasional. Hal tersebut tidak terlepas dari ucapan-ucapan pimpinannya, Panji Gumilang yang memang kerap dianggap kontroversial.

Atas berbagai tudingan terhadap Al-Zaytun, wali santri yakni Thoriq Firdaus mengungkapkan bahwa dirinya meminta kepada anaknya untuk tidak terpengaruh terhadap isu miring yang beredar tentang tempat mereka belajar.

Sementara mengenai kabar bahwa Ponpes Al-Zaytun telah membolehkan santrinya berbuat zina asal bisa membayar sejumlah uang, Thoriq melaporkan salah seorang ke Bareskrim Polri yang diduga menuduh Ponpes Al-Zaytun telah menghalalkan zina tersebut.

Bukan tanpa alasan, anak Thoriq yang sedang menempuh pendidikan di Ponpes Al-Zaytun dua-duanya adalah perempuan. Karenanya, sebagai orang tua, Thoriq tersinggung sebab itu menyangkut penilaian masyarakat terhadap anak perempuannya juga.

“Kami sebagai wali santri, apalagi anak saya dua-duanya yang sekolah di Al Zaytun putri. Saya sangat tersinggung, karena ini menyangkut namanya anak perempuan, nanti orang-orang di luar gimana, nanti kejahatan juga bisa menempel kepada anak saya, itu kan bahaya” jelasnya.

“Makanya kami mengajukan ke Bareskrim karena ini tidak benar, bahkan setiap anak saya pulang, istri saya selalu cek anak saya dari ujung rambut sampe kaki, kami cek kesehatan di dokter, ini tidak benar” pungkasnya.

Sebelumnya, Thoriq membantah tudingan miring ab terhadap Ponpes Al-Zaytun. Menurut pandangannya, berbagai tuduhan terhadap pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang tidaklah benar bahkan mengada-ngada.