Kamuflase 1 Muharram Al-Zaytun, Infaq Berdalih "Lempar Jumroh"
"Jadi memang seperti itu tradisi lempar jumrohnya, istilah untuk orang dalamnya itu lempar jumroh jadi memasukkan infak-infak dari wilayah masing-masing. Jadi memang seperti itu, mengundang tokoh kemudian mengundang jamaah dari koordinator itu bukan masyarakat biasa atau sekitar komplek Al Zaytun, itu semua umat Negara Islam Indonesia (NII) KW 9. Lokasinya (ritual lempar jumroh) di Masjid Rahmatan lil Alamin," jelas Leny.
Leny mengatakan tidak ada yang merasa tertekan saat menyumbang infak tersebut. Justru kata Leny, mereka kerap malu kalau hanya menyumbangkan infaq dalam jumlah yang sedikit. Adapun terkait jumlah uang infak, Leny tidak dapat memastikan. Namun, ia memperkirakan total uang infak yang terkumpul mencapai miliaran rupiah.
"Jumlahnya bisa miliaran dalam beberapa jam saja karena memang sudah dikumpul dari beberapa hari sebelumnya. Jadi koordinator itu tinggal bawa, tinggal masukkan uangnya. Kalau diperuntukkan untuk apa ya, pastinya dibilang untuk pembangunan di sana (Ponpes Al Zaytun) saja," pungkas Leny.