Rafael Alun Trisambodo Dipecat dari ASN Kemenkeu dan Tidak Dapat Pensiun

Ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah melakukan audit dan investigasi terhadap Rafael Alun Trisambodo. Dari hasil audit dan investigasi tersebut, Itjen Kementerian Keuangan telah menemukan bukti yang menyebabkan ayah Mario Dandy itu dipecat secara tidak hormat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan.

Inspektur Jenderal Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyetujui rekomendasi Itjen Kementerian Keuangan terkait pemecatan terhadap Rafael Alun.

"Dari hasil atau temuan bukti dari audit investigasi itu, Itjen Merekomendasikan untuk memecat saudara RAT, dan bu Menteri sudah menyetujuinya," ucap Awan.

Sri Mulyani Indrawati

Photo :
  • viva.co.id

Sebelumnya, Sri Mulyani telah mencopot ayah dari Mario Dandy itu dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor WIlayah DJP Jakarta Selatan II pada 24 Februari 2023 lalu.

Dengan pemecatan tersebut, Rafael Alun dipastikan tidak akan menerima tunjangan pensiun. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi saat konferensi pers kemarin.

"Ini kan hasilnya rekomendasi pemeriksaan Itjen ini pelanggaran, dan kategori pelanggaran disiplin berat konsekuensinya dipecat (ASN) dan tidak mendapatkan uang pensiun," terang Heru Pambudi pada Rabu, 8 Maret 2023.

Dalam kesempatan tersebut, juga ditegaskan oleh Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo bahwa pelanggaran Rafael Alun tergolong sebagai pelanggaran berat, sehingga ia Rafael tidak layak mendapatkan pensiun.

"Disiplin berat, sehingga rekomendasinya dipecat. Karena pelanggaran disiplin berat maka tidak mendapatkan pensiun," tukas Yustinus.

Sebelumnya dikabarkan, bahwa kuasa hukum dari Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas mengatakan bahwa kliennya hingga saat ini belum mengetahui perihal kabar bahwa ayahnya sudah dipecat dari jabatannya dan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Dolfie, kliennya tidak mengetahui kabar tentang ayahnya karena tidak ada alat komunikasi di penjara yang dapat menghubungkan Dandy dengan sang ayah.

"Mungkin kurang paham ya, soalnya kan di dalam (tahanan) tidak ada alat komunikasi," kata Dolfie saat dikonfirmasi awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Rabu, 8 Maret 2023.

Selebihnya, Dolfie mengatakan bahwa dirinya kini tengah fokus mendampingi Dandy. Dia enggan membahas dengan detail tentang Rafael Alun yang kini tengah menghadapi berbagai persoalan hukum.

"Jadi sampai hari ini kita masih konsen, jadi gini kita konsen sebagai kuasa untuk mendampingi beliau. Namun ada satu hal yang memang paling penting lagi, kita fokus dulu lah pada kesembuhan korban (David)," kata dia.

"Jadi kita harus berdoa terus supaya dinda David itu bisa segera pulih. Itu yang terpenting bagi kami. Kalau masalah hukumnya kan, Mario sudah mengakui dia bersalah, sudah menyatakan juga menyesal. Bahkan meminta kami untuk menyampaikan permohonan maaf," tambah dia.