Putranya Dituding Telantarkan Istri dan Anak, Ini Respon Ferdy Element
- viva.co.id
VIVA Jabar – Putra lelaki Ferdy Element, yaitu Renaga Tahier baru-baru ini dikabarkan telah memiliki seorang istri dan anak. Namun, isu yang mengiringi kabar tersebut kurang baik. Pasalnya, Renaga disebut sebagai suami dan ayah yang kurang bertanggung jawab atas istri dan anaknya.
Renaga pun dengan gentle mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya itu. Mendengar hal tersebut, Ferdy sebagai ayah tentu merasa kaget. Hal tersebut diakui oleh Renaga Tahier sendiri dalam sebuah wawancara.
"Ya namanya orang tua nggak mungkin lah nggak kaget kalau ada masalah kayak gini," ungkap Renaga Tahier kepada wartawan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
Mendengar permasalahan yang tengah dialami putranya, sebagai ayah, Ferdy Element berpesan agar Renaga Tahier bertanggungjawab untuk memperbaiki kesalahan yang diperbuatnya.
"Tapi balik lagi, papa cuma ngomong 'Yaudah Ga, kamu udah jadi laki-laki sekarang, kamu udah berkeluarga, papa nggak bisa ikut campur, kamu selesaiin'," kata Renaga Tahier menirukan ucapan Ferdy Element.
Selain itu, pemain sinetron Para Pencari Tuhan jilid 16 itu mengatakan bahwa ayahnya sudah bertemu dengan istri dan cucunya.
"Pernah (bertemu menantu dan cucu), sama istri saya juga pernah kalau ketemu. Dan memang baik-baik aja sebenarnya," terang Renaga Tahier menjelaskan.
Menurut Renaga Tahier, masalah yang sedang ramai disebabkan karena salah paham.
"Emang kesalahpahaman aja kali ya, jadi ya mungkin istri saya emosi dan saya mau minta maaf juga sih sebenarnya untuk kekhilafan saya semuanya." katanya.
Selanjutnya, Renaga bertekad akan memperbaiki semuaya. Ia juga berharap dapat bertemu istrinya untuk membicarakan solusi atas permasalahan yang terjadi.
"Namanya keluarga, ya saya akui saya salah, saya khilaf kemarin dan mau memperbaiki semuanya. Kita sekarang sudah mulai baik-baik aja, udah mulai bisa menangani semuanya," ujar Renaga Tahier.
"Itu emosi sesaat aja sebenernya, saya katakan sekali lagi, manusia itu ada khilafnya, dan pokoknya intinya saya pengin memperbaiki lagi semuanya, saya pengin membangun lagi, dari nol lagi, kita bangun pelan-pelan yang terbaik untuk Keisya," pungkas Renaga Tahier.