Camat Cilandak Sebut Perseturuan Dewi Perssik dengan Ketua RT Gegara Miss Informasi

Dewi Perssik
Sumber :
  • intipseleb.com

VVa Jabar – Pedangdut ternama Dewi Perssik berseteru dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) 06 RW 04 Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan terkait dengan penyerahan sapi untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Camat Cilandak, Djaharuddin mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya miss informasi atau salah informasi antara kedua belah pihak.

"Jadi, miss informasi aja jadi harapan kita itu masih dalam suasana Idul Adha," ujar Djaharuddin saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Juni 2023.

Ia mengatakan, atas dasar itu kedua pihak antara Dewi Perssik dengan Ketua RT itu diharapkan bisa saling menurunkan emosinya masing-masing.

"Kita berharap dua pihak antara pak RT atau pun ibu Dewi bisa mengendorkan emosi, supaya ini semua bisa diselesaikan dengan baik karena pak RT dengan warga nggak ada apa-apa lah," kata dia.

Proses mediasi pun sudah dilakukan pada Kamis 29 Juni 2023. Lantas, hal tersebut pun nantinya masih akan dilakukan pendekatan terhadap kedua belah pihak agar tidak timbul hal serupa.

"(Mediasi) udah ada kemarin tapi kami tetap akan melakukan hubungan pendekatan kedua belah pihak nanti dengan pak kapolsek," ujarnya.

Sebelumnya, pedangdut Dewi Perssik geram karena hewan kurban miliknya diduga ditolak oleh Ketua RT salah satu wilayah di Lebak Bulus. Informasi itu disampaikan langsung oleh Dewi dalam unggahan di Instagram pribadinya.

Dewi Perssik pun mengunggah video siaran langsung melalui akun Instagram pribadinya tersebut.

Melalui keterangan dalam unggahannya itu, Dewi menjelaskan bahwa Ketua RT itu tidak menerima hewan kurban miliknya dengan alasan daging kurban di wilayah tersebut sudah banyak. 

"Bapak RT Lebak Bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dr Dewi Perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh," tulis Dewi Perssik dikutip VIVA, Rabu, 28 Juni 2023.

Dewi memberi pemaparan berdasarkan penjelasan dari karyawannya yang menyaksikan langsung dugaan penolakan itu. Bahkan, karyawan Dewi yakni Asisten Rumah Tangga dan juga sopir sempat dibentak. Dewi juga diminta membayar Rp100 juta apabila mau dibantu untuk bisa berkurban. Dewi merasa tidak terima dengan adanya hal itu. Ia kemudian mengunggah hal itu ke media sosial.