Bio Farma Sudah Distribusikan Seluruh Vaksin Gotong Royong

Bio Farma
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabarholding company di sektor kesehatan, Bio Farma mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan sistem kesehatan yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN. Termasuk di dalamnya adalah menyediakan, mengembangkan, memproduksi vaksin Covid‐19 dan mendistribusikannya ke seluruh pelosok Indonesia.

Bio Farma Dapat Izin Edar Bio TB STR Akselarasi Berantas TBC di Indonesia

CorporateSekretaris Perusahaan Bio Farma Arie Genipa Suhendi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/12/2023) menyatakan Bio Farma beserta seluruh entitas peserta usahanya berkomitmen untuk menyediakan vaksin Covid‐19 dan mendistribusikannya ke sasaran penerima sejumlah 208 juta rakyat Indonesia guna mendorong terciptanya kekebalan komunitas dan menanggulangi pandemi.

Secretary Bio Farma Arie Genipa Suhendi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/12/2023) menyatakan Bio Farma beserta seluruh entitas anggota usahanya berkomitmen untuk menyediakan vaksin Covid‐19 dan mendistribusikannya kepada sasaran penerima sejumlah 208 juta rakyat Indonesia guna mendorong terciptanya kekebalan komunitas dan menanggulangi pandemi.

8 Tips Memilih Asuransi Terbaik Bagi Kamu Yang Hobi Traveling

Dengan menjalankan komitmen tersebut Bio Farma bekerja sama dengan banyak pihak. Bio Farma berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan keberhasilan serta sebagai bentuk implementasi rekomendasi BPK. Oleh karena itu, Bio Farma berhasil mendistribusikan vaksin Covid‐19 untuk mendukung program Vaksin Gotong Royong (VGR) secara merata ke seluruh Indonesia.

Data terkini hingga Juli 2023 menunjukkan bahwa Bio Farma telah mendistribusikan total sejumlah 7.463.261 dosis atau bernilai 99.51% dari jumlah pembelian awal 7.5 juta dosis.Farma bekerjasama dengan banyak pihak. Bio Farma berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan keberhasilan serta sebagai bentuk implementasi rekomendasi BPK.

Histori Pos Indonesia Keluar dari Zona Nyaman Digitalisasi Saat Covid-19

Oleh sebab itu, Bio Farma berhasil mendistribusikan vaksin Covid‐19 untuk mendukung program Vaksin Gotong Royong (VGR) secara merata ke seluruh Indonesia. Data terkini hingga Juli 2023 menunjukkan bahwa Bio Farma telah mendistribusikan total sejumlah 7.463.261 dosis atau senilai 99.51% dari jumlah pembelian awal 7.5 juta dosis.

Adapun Stok VGR sebanyak 3.208.542 dosis seperti yang dimuat dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) Tahun 2023 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah stok yang tercatat per November 2022.IHPS) Tahun 2023 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah stok yang tercatat per November 2022.

“Bio Farma berterima kasih atas perhatian BPK dengan memberikan rekomendasi untuk menciptakan hasil terbaik bagi kesehatan dan perekonomian Indonesia. Pencapaian distribusi tersebut adalah hasil Farma berterima kasih atas perhatian BPK dengan memberikan rekomendasi untuk menciptakan hasil terbaik bagi kesehatan dan perekonomian Indonesia. Pencapaian distribusi tersebut adalah hasil tindak lanjut atas rekomendasi BPK, sehingga kolaborasi Bio Farma, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan berjalan secara optimal”, ujar Arie.

"Farma, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan berjalan secara optimal”, lanjut Arie.

Selama masa pandemi Covid‐19 Bio Farma berada di garda terdepan bersama dengan para petugas kesehatan untuk menjalankan pengugasan Pemerintah dalam hal menyediakan dan mendistribusikan vaksin Covid‐19. Bio Farma juga berperan aktif dalam mensukseskan program Vaksin Gotong Royong (VGR) yang merupakan program vaksinasi Covid‐19, bagi karyawan/karyawati badan hukum/badan usaha di seluruh Indonesia.

Arie menambahkan Bio Farma secara konsisten menjalankan berbagai strategi Pemerintah Indonesia untuk mengatasi dampak pandemi baik melalui peningkatan kapasitas sistem kesehatan maupun strategi pemulihan ekonomi.Arie menambahkan Bio Farma secara konsisten menjalankan berbagai strategi Pemerintah Indonesia untuk mengatasi dampak pandemi baik melalui peningkatan kapasitas sistem kesehatan maupun strategi pemulihan ekonomi.