Ternyata Ini Alasannya Cokelat Jadi Simbol Hari Valentine

Ilustrasi valentine
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Mengingat momen hari kasih sayang yang bertepatan pada hari ini Selasa, 14 Februari 2023 pastinya mencari cokelat terbaik menjadi salah satu yang kerap dilakukan oleh setiap pasangan. Pasalnya, cokelat menjadi salah satu simbol yang paling identik saat perayaan hari Valentine tiba.

6 Makanan yang Bisa Memperparah Kondisi Jerawat Kamu, Simak Lengkapnya di Sini

Bagaimana tidak, bisa dilihat dari orang-orang terdekat Anda pasti lagi-lagi mencari hadiah berupa cokelat dengan rasa terbaik dan termahal untuk seseorang yang dikasihi serta dicintainya. Simpelnya, kebanyakan orang akan lebih memilih memberikan cokelat sebagai tanda cinta dan kasih sayang utama mereka terhadap orang terdekatnya.

Sebenarnya tidak ada yang terlalu spesial dari cokelat sebagai pemberian untuk orang tercinta. Hanya saja, diketahui cokelat sudah sejak dulu menjadi simbol atau lambang sebuah rayuan seseorang terhadap orang lain. Nah, daripada masih penasaran, berikut ini terdapat penjelasan singkat kenapa hari Valentine selalu identik dengan makanan mani satu ini.

Waspada, Rekam Jejak Khamis Al-Marri Laga Timnas Indonesia Vs Jepang

Hari Valentine Identik Cokelat

Melansir sebuah laman smithsonianmag.com, pada Rabu, 10 Februari 2016 yang silam, ternyata cokelat memang menyimpan sejarah unik sebagai makanan cinta.  Di mana kuat terhadap cokelat berakar dari sejarah Mesoamerican.

Game Penghasil Uang Nyata yng Harus Anda Mainkan Dapatkan 120.000 Setiap Hari

Pada masa itu, cokelat bisa dibilang merupakan sebuah barang yang mahal, mewah, dan hanya diperuntukkan bagi suku elit kelas atas Maya dan Aztec, yang diketahui mereka menikmatinya dengan minuman campuran antara biji kakao dengan tepung maizena, vanila, madu, dan cabai. Biji kakao adalah komoditas berharga seperti emas, bahkan digunakan untuk membayar pajak yang dipungut oleh penguasa Aztec.

Masih dari sumber yang sama, menyebutkan bahwa sejak tahun 1600-an, kenikmatan cokelat telah menyebar ke seluruh Eropa.  Di mana di negara London, rumah-rumah cokelat mulai menyaingi rumah-rumah kopi sebagai tempat untuk berkumpulnya ibu-ibu melakukan arisan. 

Halaman Selanjutnya
img_title