Tak Dilirik Lagi! Pengiriman iPhone Anjlok Hingga 6,7 Persen di China

iPhone
Sumber :
  • YouTube

VIVAJabar – Nampaknya popularitas Apple semakin menurun terutama di China. Apple tidak lagi menjadi salah satu perangkat favorit di Tiongkok. Faktanya, pada kuartal kedua tahun 2024, Apple keluar dari lima besar produsen ponsel di China. Keberadaan Apple tampak semakin buruk dan para penggemar tidak dapat melihatnya.

3 Rekomendasi HP Samsung Harga di Bawah Rp 2 Jutaan yang Bersaing di Pasar

Pada saat yang sama, pesaingnya Andor semakin hadir dan diminati di Tiongkok. Menurut laporan dari Canalys dan International Data Corporation (IDC), orang Tiongkok lebih memilih Android daripada iPhone. Ini adalah pertama kalinya Apple keluar dari lima besar produsen ponsel China.

Hal ini sangat berbeda dengan masa lalu, ketika Apple mencatatkan pertumbuhan signifikan bahkan muncul sebagai pemimpin pasar ponsel di Negeri Tirai Bambu. Sebelumnya, Apple naik ke posisi teratas di pasar ponsel pintar Tiongkok pada kuartal terakhir tahun 2023, naik menjadi 17,3 persen.

Samsung Perkenalkan Gauss2: AI Generasi Kedua yang Lebih Cepat dan Efisien

Keluarnya Apple dari lima produsen ponsel terbesar di Tiongkok berarti perusahaan lokal telah kembali menduduki posisi teratas setelah hampir empat tahun. Menurut firma riset pasar Canalys, pengiriman iPhone di Tiongkok turun 6,7 persen dibandingkan kuartal kedua tahun 2024, meninggalkan Apple di posisi keenam dengan pangsa pasar 14 persen.

Menurut Canalys dan IDC, produsen ponsel lokal China bisa mendorong Apple ke jurang yang paling dalam, sehingga terpuruk pada April-Juni 2024. Khususnya, Vivo, Huawei, dan Xiaomi memiliki pertumbuhan yang cukup cepat dan positif, yang diharapkan biarkan tahun 2024 menjadi dorongan terbesar di kuartal kedua.

Google Gemini Hadir di iPhone: Asisten AI Canggih Kini di Genggaman Tangan

Huawei disebut-sebut akan kembali ke pasar kelas atas, mampu bersaing dengan status kelas atas milik Apple. Menurut Canalyse, Vivo melampaui rekor pertumbuhan tahunan sebesar 15 persen, Huawei 41 persen, dan Xiaomi 17 persen. Menurut IDC, Vivo tumbuh pesat, sebesar 17,1 persen, Huawei sebesar 50,2 persen, dan Xiaomi sebesar 16,5 persen dibandingkan tahun lalu.