Jadwal Lengkap Pencairan Bansos PKH Oktober 2024
- Istimewa
Jabar,VIVA –Bagi Anda yang menantikan pencairan Bansos PKH, kabar baiknya adalah penyaluran dana bantuan sosial ini telah dimulai secara bertahap. Pemerintah telah menetapkan jadwal pencairan Bansos PKH Oktober 2024 untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tepat waktu.
Dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Pemerintah mengatur pencairan dana PKH setiap tahun dalam beberapa tahap untuk memastikan bantuan diberikan dengan cepat kepada penerima manfaat. Kapan pencairan akan dilakukan?
Lihat penjelasan lengkap di bawah ini.
Salah satu program pemerintah adalah Program PKH, yang membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
PKH bertujuan untuk membantu keluarga yang berhak mendapatkan akses ke pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Dana PKH diberikan setiap tahun dalam empat tahap: Januari, April, Juli, dan Oktober.
Kementerian Sosial (Kemensos) akan memverifikasi data penerima sebelum pencairan setiap tahap untuk memastikan bantuan diberikan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkannya.
Proses verifikasi ini penting untuk memastikan efektivitas program dan mencegah penyaluran dana kepada pihak yang tidak berhak.
Dalam program ini, bantuan yang diberikan terdiri dari dua kategori utama, yaitu bantuan tetap dan bantuan komponen.
Bantuan tetap diberikan kepada semua keluarga yang memenuhi syarat, sementara bantuan komponen diberikan sesuai kebutuhan spesifik, seperti ibu hamil, anak usia dini, siswa yang sedang bersekolah, serta lansia dan penyandang disabilitas berat.
Berikut rincian penerima PKH Bansos 2024:
- Ibu hamil dan anak usia dini: Rp2,4 juta per tahun
- Anak Sekolah Dasar (SD): Rp900 ribu per tahun
- Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp1,5 juta per tahun
- Anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp2 juta per tahun
- Lansia dan penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun.
PKH diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup keluarga kurang mampu dan menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.