Ustaz Abdul Somad Ungkap Cara Mengusir Setan, Iblis, Jin dan Sihir
- viva.co.id
VIVA Jabar –Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang cara mengusir makhluk halus, jin, setan, iblis, dan santet. Menurutnya, ada doa khusus yang harus dibacakan supaya terhindar dari gangguannya. Al Quran memang sangat umum untuk umat Islam jika diganggu makhluk halus.
Meski demikian, rasa takut akan makhluk halus selalu ada sekalipun kita membaca ayat-ayat Al Quran. Dalam sebuah ceramahnya, Ustaz Abdul Somad menjelaskan kepada para jamaahnya yang hadir soal tata cara menghadapi makhluk halus dan supaya tidak takut.
“Dalam kehidupan ini kita hidup berdampingan antara manusia dan makhluk gaib atau jin. Namun ketika makhluk gaib melakukan gangguan dengan menampakkan wujudnya membuat kami takut," kata jemaah dilansir dari kanal YouTube Sohabatan Rosulillah.
"Lalu bagaimana cara kita membentengi diri agar tidak takut pada mahluk gaib tersebut?” tanya jemaah tersebut kepada Ustadz Abdul Somad.
Kemudian, Ustaz Abdul Somad yang juga biasa disapa UAS ini langsung memberikan tanggapan dan jawabannya. "Saya sudah hidup selama 43 tahun dan belum pernah melihat hantu," kata Ustadz Abdul Somad.
Dia kemudian menambahkan, “Orang kalau terlalu ketakutan, menengok pucuk pisang pun seperti melihat hantu.” Namun demikian, UAS menjelaskan bahwa memang ada riwayat jin yang menampakkan diri kepada seorang sahabat Rasulullah SAW.
Rasulullah kemudian memukul jin tersebut dengan memakai tongkat. Riwayat lain, lanjut Ustaz Abdul Somad, ada jin yang memperlihatkan diri kepada Abu Hurairah saat mencuri kurma. Abu Hurairah kemudian menangkap jin tersebut.
Kepada Abu Hurairah, jin itu kemudian memohon, "Janganlah tangkap aku karena tak sampai nisabnya. Mencuri itu nisabnya 1/4 dinar, hukumannya dipotong tangan kata," kata Ustadz Abdul Somad.
Selanjutnya, Ustaz Abdul Somad alias UAS menjelaskan, "Jadi bahwa jin pernah tertangkap, iya. Bahwa jin itu ada, iya.” UAS kemudian menyarankan jemaahnya untuk membaca surat Al Matsurat sebagai doa di pagi hari dan petang.
Amalan tersebut dapat dilakukan pagi hari setelah Shubuh dan sekali sehabis Ashar atau habis Maghrib. "(Bisa juga) sehabis Isya atau mau tidur malam sekali," kata UAS.
UAS kemudian menyarankan untuk membaca surat lainnya, "Sependek-pendek doa pagi (dan) petang, yakni Fatihah sekali, Qulhuwallah 3 kali, Rabbil Falaq sekali, pangkal Al Baqarah sampai ayat 6, ayat Kursi, ujung Al Baqarah 3 ayat.”
"Inilah doa yang diajarkan Nabi untuk menjadi benteng diri kita agar tidak diganggu jin, setan, hantu, sundel bolong, genderuwo, mak lampir, tuyul, suster ngesot, drakula dan sebagainya," pungkas dia.