Kepala Serigala Dipercaya Tangkal Roh Balas Dendam
- Pixabay
Selain pecahan kremasi tersebut, tim juga menemukan sejumlah besar biji kenari dibakar yang telah diawetkan dalam cangkangnya serta sisa-sisa beberapa pohon cemara dan tanaman lainnya.
"Kehadiran biji kenari yang dibakar di pemakaman yang disajikan merupakan kebiasaan menarik yang diketahui dari kuburan kremasi dari periode Romawi awal,” kata Szmoniewski.
Kenari dalam konteks kubur ditafsirkan sebagai semacam hadiah kubur –makanan khusus untuk roh. Di lembah sungai Casimcea di Dobruja, tempat mereka melakukan penelitian ini adalah penemuan pertama dari jenisnya.
Di zaman kuno kerap terjadi peristiwa kuburan dirampok. Tapi meskipun pencuri tidak berhasil mencuri semua yang tersisa di gundukan, mereka tetap meninggalkan tengkorak serigala di atas tumpukan batu yang menutup lubang perampokan mereka.
Menurut Szmoniewski, ini mungkin semacam ritual dan operasi magis yang bertujuan menutup ruang yang dijarah untuk mencegah jalan keluar dan kemungkinan balas dendam dari roh yang dijarah.
"Penemuan tengkorak serigala yang tidak biasa di pintu keluar parit perampokan mungkin menunjukkan bahwa pencurian itu dilakukan oleh Getae -orang yang mendiami daerah ini sebelum munculnya orang Yunani dan Romawi," tambah Szmoniewski.
Namun peneliti percaya bahwa mereka yang dimakamkan di kuburan kemungkinan besar adalah orang Romawi yang tiba di daerah tersebut selama penjajahan Romawi.