6 Larangan saat Berhubungan Seks dalam Islam, Hati-hati Bisa Sebabkan IMS

Ilustrasi Hubungan Seks
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Sebaiknya Anda dan suami membersihkan diri sebelum berhubungan seks dengan pasangan. Hindari hubungan seksual saat fisiknya najis. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut ini. Rasulullah SAW sendiri selalu mandi selepas berhubungan badan. 

Minim Apresiasi, Guru Ngaji di Subang Terima Honor Rp100 Ribu Per Bulan

“Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

5. Berhubungan Seks Tanpa Pemanasan

Istri Tolak Berhubungan Intim Selama 12 Hari, Pria di Cianjur Kaget Setelah Tahu Identitas Pasangan!

Selain itu, kami juga menganjurkan agar Anda memulai dengan "pembuka" saat berhubungan seks, seperti menyentuh tangan suami atau berciuman. Rasulullah SAW tidak menganjurkan hubungan seksual langsung.

“Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai istrinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Pengakuan Sandra Dewi Viral di Medsos Usai Harvey Moeis Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

6. Berhubungan Seks Saat Puasa

Terkadang, ada waktu hubungan seksual antar pasangan dilarang, yaitu saat puasa. Saat berpuasa, manusia harus bisa menahan rasa lapar, haus dan nafsu. Oleh karena itu, berhubungan seks saat puasa dilarang keras karena membatalkan ibadah. Ini adalah kisah Abu Hurairah RA yang mengatakan:

Halaman Selanjutnya
img_title