Tips dari Kakek Sugiono Agar Pria Punya Stamina yang Kuat

Shigeo Tokuda atau Kakek Sugiono (kanan).
Sumber :
  • Instagram @inigwjepe

VIVA Jabar – Tampaknya segelintir orang sudah tidak asing lagi dengan sosok Shigeo Tokuda alias Kakek Sugiono. Ia adalah bintang tertua dalam film panas Jepang atau Japan Adult Video (JAV). Dia mengawali debutnya sebagai bintang film panas saat usia 70 tahun pada 2004 silam. 

Jelang Lawan Filipina, Timnas Indonesia Siapkan Formasi Terbaik

Kakek Sugiono mengawali kariernya melalui film Elderly. Sejak saat itu, Shigeo diketahui membintangi lebih dari 60 film panas setiap tahunnya. Publik pun penasaran dengan tips Kakek Sugiono menjaga stamina supaya tetap prima saat syuting film panas. 

Namun, Shigeo Tokuda mengaku bahwa dirinya tak memiliki rahasia khusus untuk menjaga stamina. Pria yang saat ini lebih dikenal dengan julukan Kakek Sugiono itu mengaku hanya berusaha menjalankan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi telur mentah. 

Timnas Indonesia Temukan Komposisi Terbaik untuk Hadapi Filipina di Piala AFF 2024

“Orang-orang selalu bertanya rahasia staminaku Tapi sebenarnya, aku tak punya rahasia khusus seperti itu. Kalau bicara stamina, aku selalu makan telur setiap hari. Biasanya, aku menuangkan telur mentah di atas nasiku,” ujarnya dilansir dari The Sun.

Lantaran usianya yang sudah semakin menua, Shigeo Tokuda saat ini tidak bisa lagi syuting dengan waktu yang lama. Meski demikian, ia mengaku bahwa pekerjaan sebagai pemain film dewasa membuatnya selalu berjiwa muda dan penuh semangat.

Bagaimana Cara Mengatasi WiFi tidak Ada Koneksi Internet? Begini Langkahnya

Pria kelahiran Tokyo, Jepang pada 18 Agustus 1934 itu sempat meninggalkan kuliah hanya untuk bekerja di pabrik pembuatan mesin judi. Sekitar tahun 1974, ia bekerja di sebuah travel agent yang mengharuskan dirinya untuk menangani perjalanan bisnis. 

Saat menginap di sebuah hotel, dia sempat menonton film dewasa untuk pertama kalinya. Kakek Sugiono mengaku bahwa film tersebut membuat dirinya penasaran dengan industri film dewasa dan sering bertanya kepada sutradara Henry Tsukamoto. 

Melihat rasa ingin tahu Kakek Sugiono yang sangat besar, sang sutradara akhirnya menyarankan dia untuk terjun ke dunia film dewasa Jepang. Tapi, dia baru memantapkan hatinya sekitar 13 tahun kemudian pada 2004. 

Syuting film dewasa, kata Kakek Sugiono membutuhkan kenyamanan sehingga dia selalu berusaha membuat lawan mainnya merasa nyaman. Dia biasanya memakai waktu untuk mengobrol dengan lawan main sebelum syuting dimulai. 

“Aku akan memuji bagian tubuh mereka yang kuanggap indah. Itu cara mudah untuk membangun komunikasi. Hasratmu terhadap pasangan sebenarnya tidak berkurang karena usia. Tapi, kau hanya kurang memerhatikan hal-hal kecil, seperti pujian,” katanya.