Membanggakan! Siswa SMA Cahaya Rancamaya Ukir Prestasi Internasional di Swiss

Siswa SMA Cahaya Rancamaya Ukir Prestasi di Zurich, Swiss
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Salah satu siswa SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Muhammad Adyan Dafi berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai ajang The 55th IChO (International Chemistry Olympiad) 2023 di Zürich.

Mau Travelling ke Eropa? Yuk ke Obaja 25th Anniversary Travel Fair, Ini Jadwalnya

Siswa yang akrab dipanggil Dafi itu untuk kedua kalinya mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional dengan mempersembahkan medali perunggu.

Berkompetisi selama kurang lebih 10 hari dari tanggal 16 – 25 Juli 2023 di ajang The 55th IChO (International Chemistry Olympiad) 2023 di Zürich, Swiss, Dafi berhasil mempersembahkan dan membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia bersama 3 rekan tim perwakilan Indonesia lainya yang juga berhasil menyabet 2 medali perak dan 2 Medali perunggu.

Jelajahi Shopee Live, Produk Asal Bandung 'Eiger' Tembus Omzet 16 Kali Lipat

Prestasi yang membanggakan itu tentu patut diapresiasi, sebab untuk lolos pada ajang internasional di Swiss tersebut tidaklah mudah. Banyak perjuangan yang harus dilewati sampai Dafi hampir menyerah.

Ia juga sempat merasakan berada di titik terendah dalam hal motivasi. Selain itu, saat kegagalan terakhir pelatnas pertama, Dafi juga sempat terbesit untuk pindah bidang atau mata pelajaran, ia merasa materi di bidang Kimia terlalu sulit.   

Dorong Generasi Muda Ciptakan Bisnis Baru, Zurich Entrepreneurship Program Terus Digalakkan

Namun, setelah dipikirkan kembali akhirnya ia tetap bertahan dan mencoba untuk konsisten karena perjalanan yang sudah dilalui sudah sangat panjang, sehingga Dafi merasa sayang jika harus menyerah dan berhenti di tengah jalan. 

Meskipun di saat Pelatnas ketiga sempat merasa pesimis untuk bisa menjadi bagian tim Indonesia ke ajang IChO (International Chemistry Olympiad) 2023, mengingat persaingan yang begitu ketat ditambah lagi saat seleksi bagian praktikum, Dafi merasa gagal dalam tahapan tersebut karena semua eksperimen yang ia lakukan belum berhasil. Akan tetapi, pelajaran untuk tidak menyerah dan konsisten akhirnya membawanya berhasil menjadi bagian tim nasional Indonesia di ajang IChO 2023. 

Halaman Selanjutnya
img_title