Ratusan Perusahaan Hotel dan Food Lintas Negara Ikuti Pameran FHI 2023
- Screenshot berita VivaNews
Menurut Sandiaga, kehadiran FHI yang bersinergi dengan pemerintah merupakan bentuk kepedulian terhadap industri F&B dan perhotelan, sekaligus mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi menggunakan bahan-bahan unggulan asli Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Ir. Putu Juli Ardika MA., juga menyampaikan bahwa industri makan dan minum (F&B) merupakan motor utama pertumbuhan industri pengolahan non migas di Indonesia.
Triwulan pertama 2023 industri F&B tumbuh 5,35 persen yang sejalan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yakni 5,03 persen.
Ia menjelaskan, industri F&B memberikan nilai positif pada neraca perdagangan yakni mencapai nilai US$11,48 miliar.
Industri ini sendiri berada pada posisi ketiga investasi yang paling menarik di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp19,6 triliun yang mampu menyerap 5,7 juta tenaga kerja.