Rasa Pedas Berlebihan Dapat Akibatkan Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Ilustrasi Destinasi Kuliner, Makanan Citarasa Pedas / Sambal/ Cabai
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Citarasa pedas menjadi bagian aroma hidangan yang mampu menggugah selera makan bagi sebagian orang. Sensasi pedas kerap menggigit lidah dan rasa itulah yang menjadikan seseorang ketagihan, bahkan cenderung kecanduan.

Pantau Kesehatanmu Secara Maksimal dengan Huawei Watch GT5, Intip Keunggulannya Disini

Dari sekian banyak citarasa, pedas memang menu favorit. Olehnya, beberapa daerah di Indonesia, punya khas tersendiri dalam hal olahan sambal atau bahan pedas.

Namun, di balik kenikmatannya, konsumsi makanan pedas secara berlebihan sering memiliki dampak kesehatan yang perlu diperhatikan. 

Tips Mencegah Bau Mulut yang Tak Sedap Selama Berpuasa

Berikut VIVA sajikan beberapa bahaya yang mungkin muncul akibat sering mengonsumsi makanan pedas. 

Alami Sakit Kulit, Kartika Putri Balas Cibiran dr Richard Lee

1. Iritasi Lambung

Salah satu dampak paling umum dari mengonsumsi makanan pedas adalah iritasi pada lambung. 

Capsaicin, senyawa aktif yang memberikan rasa pedas pada cabai, dapat merusak lapisan lambung, meningkatkan produksi asam lambung, dan mengakibatkan rasa panas atau nyeri di perut.

2. Resiko Ulkus Lambung

Konsumsi cabai atau makanan pedas secara berlebihan dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko terjadinya ulkus atau luka pada lambung.

Sambal

Photo :
  • Screenshot

3. Gangguan Pencernaan 

Makanan pedas dapat mempercepat proses pergerakan makanan dalam usus, yang bisa mengakibatkan diare atau tinja berair.

4. Peningkatan Tekanan Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan darah, meskipun efek ini mungkin bersifat sementara. 

Ilustrasi Tekanan Darah

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

5. Resiko Kanker

Meski masih kontroversial, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena kanker, terutama kanker lambung. 

6. Iritasi Kulit 

Tidak hanya mempengaruhi sistem pencernaan, capsaicin juga bisa menyebabkan iritasi saat bersentuhan dengan kulit. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang peka terhadap cabai. 

Ilustrasi Destinasi Kuliner, Makanan Citarasa Pedas / Sambal/ Cabai

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

7. Gangguan Tidur

Bagi beberapa orang, mengonsumsi makanan pedas, terutama menjelang tidur, dapat menyebabkan gangguan tidur karena meningkatnya suhu tubuh dan perubahan metabolisme.

Ilustrasi Penyakit, Susah Tidur

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

8. Iritasi Mulut dan Tenggorokan 

Konsumsi makanan yang terlalu pedas dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan, bahkan pada beberapa kasus bisa menyebabkan luka bakar kimia. 

Meski makanan pedas memberikan sensasi rasa yang unik dan banyak disukai, konsumsinya sebaiknya dalam batas wajar. 

Ilustrasi Hidung (Bibir / Mulut)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Penting untuk mengenali batas toleransi masing-masing terhadap makanan pedas. Dengan demikian, kamu bisa menikmati kenikmatan rasa tanpa mengorbankan kesehatan.