Liburan Luar Kota Masih Jadi Favorit, Survei RedDoorz Ungkap Tren Musim Libur Sekolah 2024

RedDoorz Sampaikan Survei Tentang Liburan Sekolaj
Sumber :

VIVAJabar – Platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, RedDoorz hari ini memaparkan hasil survei terbarunya di acara Live Streaming Instagram RedDoorz.

Optimis Lampaui Target, Dinas Kelautan Subang Mencoba Sistem Digitalisasi

Dalam acara yang mengusung tema "Staycation atau Vacation" RedDoorz menyampaikan hasil surveinya yang menunjukkan bahwa tren berlibur ke luar kota (vacation) kembali mendominasi dibanding dengan liburan di dalam kota (staycation). Dari hasil survei 100 responden, 75.9% orang lebih memilih vacation dibanding 24.1% yang memilih untuk staycation di masa libur sekolah di bulan Juni dan Juli tahun ini.

Faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan untuk menjelajahi tempat baru (75%), mendapatkan pengalaman baru (63.3%), dan kesempatan untuk berpetualang (35%). Beberapa kegiatan yang disukai saat liburan di luar kota adalah untuk melihat pemandangan (71%), berwisata kuliner (65%) dan berpetualang (45%). Sejalan dengan hasil temuan RedDoorz, Adhe Tora Karyana, Travel Influencer mengatakan ia berlibur untuk mencari pengalaman baru yang menyenangkan.

Intip Karir Jakson, Jaksa Moncer Jebolan Udayana

“Buatku, masa berlibur adalah waktu yang pas untuk eksplorasi tempat baru, mencari suasana yang lain dari keseharian dan tentunya melakukan kegiatan yang aku suka termasuk menikmati alam. Inilah kenapa aku lebih suka vacation ke luar kota. Secara persiapan memang harus lebih banyak riset dari mulai destinasinya, hotel, tempat kuliner sampai mempersiapkan budget-nya, tapi buatku ini worth it agar liburan lebih berkesan,” ungkapnya dalam acara live stream yang diselenggarakan RedDoorz.

Seperti hasil survei RedDoorz sebelumnya, Yogyakarta, Bandung dan Bali masih menjadi destinasi favorit tujuan wisatawan karena daya tarik budaya dan keindahan alamnya. Perjalanan berlibur ke luar kota pun kembali populer setelah tren staycation sempat menjamur selama pandemi. Kini, orang-orang kembali antusias untuk menjelajahi tempat-tempat yang lokasinya jauh dari rumah.

Sukses Bawa Persib Juara, Asisten Bojan Hodak Tinggalkan Indonesia

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, pariwisata domestik meningkat 12.37% dari 734.9 juta ke 825.8 juta. Angka ini juga menunjukkan peningkatan dari 722 juta perjalanan sebelum pandemi pada tahun 2019. 

Namun begitu, penggemar staycation punya alasan tersendiri dalam memilih berlibur di dalam kota. Sebanyak 19 responden yang memilih staycation mengatakan pilihannya lebih hemat (68.4%), dan memerlukan waktu persiapan dan perjalanan yang lebih singkat (47.4%) dibanding vacation. Kenyamanan (78.9%) menjadi faktor utama dalam mempertimbangakan wisata dalam kota, disusul oleh lokasi strategis yang dekat dengan pusat perbelanjaan (52.6%) dan pertimbangan biaya (42%).

Halaman Selanjutnya
img_title