Guntur Tuding Prabowo Pakai Cara Politik Belah Bambu, Elit Gerindra Sara: Lucu!

Prabowo Subianto saat HUT Partai Gerindra ke-15
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Bakal calon presiden (Bacapres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto diisukan gemar politik belah bambu. Prabowo dikabarkan acapkali menebar manuver politik kotor. Ia memecah belah suara pendukung Jokowi untuk Pilpres 2024. 

Dedi Mulyadi Bertemu dengan Bos Persib Bandung, Bahas Apa?

Hal itu sebagaimana ditegaskan Eks politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli yang menyebut Prabowo punya strategi memecah belah dan adu domba demi meraih kemenangan.

Isu itu ditepis elit pendukung Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo heran dengan fitnah Guntur Romli. Bagi dia, pernyataan Guntur Romli itu sangat lucu.

Presiden Jokowi Pilih Sapi Subang untuk Kurban Idul Adha

Waketum Gerindra, Rahayu Saraswati

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

"Ini sedikit lucu sih kalau dikatakan sebagai strategi politik pemecah belah, mengingat bukan kita yang ke mereka apalagi kita yang minta," kata Sara, sapaan akrabnya saat dihubungi VIVA, Senin malam, 7 Agustus 2023.

Dedi Mulyadi Kunci Peta Pilgub Jabar Usai Gerindra Rekom RK ke Jakarta

Dia bilang Prabowo tidak pernah meminta kepada siapa pun untuk mendukungnya. Namun, kata dia, hal itu ada karena keinginan dari masing-masing pihak. 

"Jadi, kalau misalkan itu dianggap strategi dari Pak Prabowonya, saya rasa itu salah. Sangat keliru besar dan merupakan sebuah fitnah," ujar eks Anggota DPR tersebut.

Sara menekankan kalau persepsi strategi itu seolah-olah dilakukan secara spesifik dengan target tertentu. Lalu, hal itu dilakukan dengan pemikiran yang sudah tertata dari jauh-jauh hari sebagai langkah yang diambil. 

"Tapi, padahal ini bukan dari beliau (Prabowo)," lanjut Sara.

Dia menyebut adanya sinyal dukungan dari sejumlah elemen politikus bukan dari kemauan Prabowo.

Ia bilang adanya komunikasi Prabowo dengan sejumlah elite parpol luar Gerindra bagian dari silaturahmi politik. 

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan

Photo :
  • viva.co.id

"Jadi, misalkan dengan PSI maupun Effendi Simbolon, Budiman Sudjatmiko, itu kan membuka pintu komunikasi, silaturahim," ujar Sara.

"Jadi, mosok Pak Prabowo menolak bersilaturahim dengan mereka. Mosok Pak Prabowo menolak untuk berkomunikasi," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menyebut Prabowo seperti ada niat untuk mempersatukan membuka pintu. Bahkan, upaya Prabowo itu dilakukan kepada mereka yang tadinya berseberangan politik dengan beliau. 

Prabowo Subianto Joget di Depan Cak Imin

Photo :
  • tvonenews.com

"Itu justru menunjukkan kenegarawanan beliau. Kedewasaan berpolitik dan justru dengan semangat mempersatukan bangsa ini dari segala sisi," sebut Sara.

Sebelumnya, eks politikus PSI, Guntur Romli menyebut Prabowo Subianto melakukan strategi adu domba dengan 'merekrut' Immanuel Ebenezer alias Noel, Effendi Simbolon, Budiman Sudjatmiko, hingga PSI.

Upaya itu, menurut Guntur Romli, dipakai Prabowo untuk memecah belah suara pendukung Jokowi.

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

Photo :
  • tvonenews.com

"Itu memang strategi politik pemecah belah Prabowo. Prabowo melakukan upaya adu domba," kata Guntur saat dikonfirmasi, Senin malam, 7 Agustus 2023. 

Guntur menyinggung PSI yang belum lama ini ditemui Prabowo. Pasca didatangi Prabowo, elite PSI memuji-muji eks Danjen Kopassus tersebut. Padahal, PSI sejak Oktober 2022 sudah deklarasikan dukungan bacapres untuk Ganjar Pranowo.