Ternyata Ini Alasan LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer

Richard Eliezer
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah mencabut perlindungan hukum terhadap terpidana Richard Eliezer. LPSK membeberkan alasan atas dicabutnya perlindungan hukum tersebut terhadap Richard.

Wawancara Eksklusif: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Kenapa Kagumi Suporter Indonesia

Menurut tenaga ahli LPSK, Syahrial M. Wiryawan wawancara dengan pihak stasiun televisi tersebut tanpa persetujuan dari LPSK.

"Telah terjadinya komunikasi pihak lain dengan saudara Richard Eliezer, untuk melakukan wawancara yang akan ditayangkan dalam program salah satu stasiun TV, tanpa persetujuan LPSK," kata Syahrial pada awak media di Kantor LPSK, Jumat (10/03/2023).

Siapakah Yang Akan Jadi Ibu Negara, Selvi Ananda Atau Titiek Suharto

Syahrial menjelaskan, bahwa pihaknya sudah meminta stasiun televisi tersebut untuk tidak menayangkan hasil wawancara tersebut. Sebab, menurut LPSK, hal itu dapat menimbulkan konsekuensi terhadap Richard. Tidak hanya itu, Syahrial mengaku bahwa pihaknya telah mengirim surat resmi kepada stasiun televisi tersebut.

"Namun dalam kenyataannya, wawancara terhadap saudara Richard Eliezer tetap ditayangkan pada Kamis malam pukul 20.30 WIB," tururnya.

Aden Wong Buka Suara, Tisya Erni Bukan Pelakor tapi Penolong

Karena itu, lanjut Syahrial, LPSK langsung melaksanakan sidang Mahkamah Pimpinan LPSK dengan keputusan untuk menghentikan perlindungan kepada Richard Eliezer. "Atas hal tersebut, maka Kamis, 9 Maret 2023, LPSK telah melaksanakan sidang Mahkamah Pimpinan LPSK dengan keputusan menghentikan perlindungan kepada saudara Richard Eliezer," tambahnya.

Seperti diketahui, Richard Eliezer mendapatkan perlindungan atas statusnya sebagai Justice Collaborator (JC) dari LPSK lantaran dapat membuat titik terang dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J sejak 15 Agustus 2022.

Status JC itu yang membuat Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memberi pertimbangan atas vonis 1,5 tahun penjara terhadap Richard Eliezer.

Bukan hanya itu, JC itu juga memberi perlindungan Richard selama proses persidangan, bahkan saat Richard menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) pada Rabu 22 Februari 2023, status JC Richard menjadi salah satu pertimbangan atas hukuman demosi satu tahun.

Richard Eliezer juga mendapat kekhususan sebagai JC di antaranya yaitu pemisahan penahanan dan menjalankan pidana dengan tersangka pembunuhan berencana Brigadir J yang lain.