Terindikasi Adanya Pelecehan Seksual di Ajang Miss Universe Indonesia. Pimpinan DPRD DKI Merespon

30 Finalis Miss Universe Indonesia 2023
Sumber :
  • Ist

VIVA Jabar Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi PAN, mengutuk dengan keras berita mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia. Ia meminta agar pemerintah pusat dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyelidiki secara menyeluruh pelaku yang terlibat dalam tindakan tersebut.

MNC Group Larang Nobar Piala Asia U-23, Polri Malah Ajak Masyarakat Nonton Bareng

"Saya berharap, pemerintah turun tangan, Polri usut tuntas, kejar dan tindak tegas oknumnya pak Polisi. Wanita itu wajah sebuah bangsa, kalau wanitanya lemah, mudah dilecehkan, artinya itu gambaran dari bangsa kita, lemah dan mudah di lecehkan. Maka, jaga dia, wanita," ujar Zita Anjani dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Agustus 2023.

Zita menyebut ajang Miss Universe merupakan kontes kecantikan dan memiliki nilai keanggunan seorang wanita, baik fisik maupun intelektualnya. Adapun menurutnya, tujuan Miss Universe sendiri untuk meningkatkan derajat dari seorang wanita.

Selewengkan Dana Aspirasi, Mantan Anggota DPRD Subang Divonis 2,6 Tahun Penjara

"Miss Universe adalah kontes kecantikan, nilainya adalah keanggunan seorang wanita (paras dan intelektualnya), tujuannya adalah meningkatkan derajat wanita, keuntungannya adalah budaya indonesia yang mendunia. Itu, hakikat dari Miss Universe," ucap dia.

Zita mengaku baru mendengar kasus dugaan pelecehan terhadap finalis miss universe Indonesia. Padahal, ajang tersebut sudah berdiri sejak tahun 1974. Dia menduga ada oknum yang tidak bertanggungjawab dibalik dugaan pelecehan tersebut.

Ridwan Kamil Terbuka Soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI Jakarta

"Sejak 1974 miss universe di Indonesia, sepertinya baru kali ini ada kasus bugil-bugilan kayak gini. Mengharuskan body checking full telanjang, di tempat umum, kemudian pose bugil.Apakah SOP-nya seperti itu? Saya rasa tidak. Ini akal-akalan oknum penyelenggara," kata Zita.

"Jujur, sebagai sesama wanita saya sangat kaget dan sedih, saya tahu persis apa yang di rasakan mereka. Pasti merasa sangat terlecehkan, kesehatan mentalnya bisa terganggu, drop, kami wanita se-Indonesia tertampar dengan kasus ini," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title