Terkuak Profesi Pelaku Mutilasi di Sleman, Ternyata...
- Istimewa
VIVA Jabar – Diketahui motif pelaku mutilasi di Sleman melakukan hal keji itu adalah karena terjerat pinjaman online (pinjol).
Adapun pinjaman online (pinjol) yang saat ini harus dilunasi oleh pelaku mutilasi di Sleman adalah sebanyak tiga aplikasi pinjaman online (pinjol) dengan total Rp8 juta.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan selama berada di Yogyakarta pelaku mutilasi di Sleman tinggal di sebuah mess.
Pelaku mutilasi di Sleman bekerja sebagai pegawai yang mengurus jasa persewaan tenda di daerah Ngemplak, Sleman.
"Di Ngemplak. Bukan kos. Jadi yang bersangkutan tinggal di suatu mess yang mana mess tersebut disediakan oleh suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Di mess itu dia tinggal di Ngemplak. Pekerjaannya adalah mengurus tenda," ujar Nuredy dikutip dari tvonenews, Minggu, 26 Maret 2023.
Nuredy menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dari 7 orang saksi. Adapun barang bukti yang diamankan adalah pisau komando, cutter dan gergaji masing-masing satu, dua buah gunting, celana dan ransel.
Kejadian mutilasi korban oleh pelaku dilakukan di sebuah wisma di Sleman, Yogyakarta. Korban mutilasi adalah AI (34) warga Kraton, Yogyakarta.