Terbukti Positif Narkoba, Caleg PDIP di Jambi Diamankan Kepolisian
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Terbukti positif narkoba, calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Sarolangun, Jambi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diringkus kepolisan Satnarkoba Polres Sarolangun.
Informasi dihimpun VIVA, Caleg PDIP tersebut diketahui bernama Debi Kurniawan yang merupakan caleg untuk dapil Sarolangun dan Bathin VIII, namun roda politik justru ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Kasat Narkoba Polres Sarolangun, AKP Suhendri saat dikonfirmasi membenarkan ada salah satu caleg dari PDIP ditangkap karena kasus narkoba dan urinenya juga positif.
"Ya benar, yang ditangkap merupakan Caleg PDIP dan sekarang sedang diperiksa intensif," ujarnya, Kamis, 14 September 2023.
Suhendri menyebutkan, Debi Kurniawan ditangkap tepat Rabu siang, 13 September 2023 sekitar pukul 13.30 WIB di Sri Pelayang, Desa Sarolangun, Kabupaten Sarolangun,Jambi dan dalam pengembangan juga ditangkap rekannya bernama Taufik Kurahman yang saat ini masih diperiksa.
"Kedua orang tersebut saat ini masih diperiksa Intensif di Polres Sarolangun dan yang terpenting urine bernama Debi yang merupakan Caleg PDIP positif narkoba," jelasnya.
Terpisah, Katua DPC PDIP Kabupaten Sarolangun, Hilalatil Badri saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait Caleg dari PDIP ditangkap Satnarkoba Polres Sarolangun belum ada tanggapan.
Sementara itu, Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Debi Kurniawan merupakan Caleg DPRD Sarolangun terdaftar di KPU dari Dapil 1.
"Ya benar ada, Debi Kurniawan caleg dari Dapil 1 di Kabupaten Sarolangun dan merupakan daftar calon Sementara," tuturnya.
Ahmad menyebutkan, terkait bernama Debi Kurniwan ditangkap Satnarkoba Polres Sarangun cuman dapat isu dan belum tau kebenarannya namun akan komunikasi Klarifikasi dengan Partai DPC PDIP Sarolangun dan Kapolres Sarolangun.
"Kami akan komunikasi ke partai PDIP untuk melaksanakan klarifikasi sama Kapolres juga untuk kebenaran dari penangkapan salah satu caleg PDIP," katanya.