Usaha Dagangnya Kerap Diganggu oleh Korban, Daim Bunuh Penjual Ayam Geprek Ini

Barang Bukti Pembunuhan Pedagang Ayam Geprek di Jombang
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Mohammad Hasan, yang dikenal sebagai Daim (54), telah ditangkap oleh aparat kepolisian atas dugaan pembunuhan terhadap M Sapto Sugiyono (46), seorang penjual ayam geprek di Jombang, Jawa Timur. Pelaku diduga memiliki dendam terhadap korban.

Sekda Bandung dan 4 Anggota DPRD Jadi Tersangka Korupsi CCTV

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa ia telah menyimpan dendam terhadap korban. Hal ini disebabkan oleh seringnya korban mengganggu usaha yang dilakukannya, mulai dari menjual mainan anak-anak hingga berjualan kantong plastik.

Petugas Mengevakuasi Pedagang Ayam Geprek di Jombang, Jatim

Photo :
  • Viva.co.id
Israel Terus Membantai Gaza, 30.500 Jiwa Tewas dalam 150 Hari Genosida

Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan, menjelaskan bahwa pelaku berhasil ditangkap setelah timnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tersangka Daim ditangkap pada hari Kamis, 14 September 2023, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Anggota melakukan penangkapan pada pelaku, termasuk langsung melakukan penyidikan," kata Hari, Jumat, 15 September 2023.

Disebut Otak Konten Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan, Simak Profil Gus Samsudin

Hari menyampaikan, dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku menyimpan dendam terhadap korban. Pelaku geram karena usaha yang ia lakukan kerap diganggu korban.

"Motifnya masih dalam penyidikan, tapi dia (tersangka) merasa dendam ya, ini masih pengakuan sepihak. Karena pekerjaannya (usaha tersangka ) diganggu (korban), sehingga menimbulkan rasa tidak suka, dendam," jelas Hari.

Barang Bukti Pembunuhan Pedagang Ayam Geprek di Jombang

Photo :
  • Viva.co.id

Dia menambahkan dari pengakuan tersangka bahwa usahanya belum stabil.

"Pengakuan tersangka, karena kondisi dari tersangka belum stabil, ketika dia usaha penggilingan padi, terus membuka odong-odong. Tapi, ini masih sepihak ya, belum dikonfirmasi dengan keterangan para saksi," tutur Hari.

Hari membenarkan tersangka memiliki pekerjaan sebagai penjual kantong plastik di pasar. Sementara, korban, diketahui juga menjalankan usaha ayam geprek.

"Dia (tersangka) pekerjaannya jualan tas kresek (kantong plastik), di pasar. Kalau korban ini wiraswasta, dan ada informasi juga dia (korban) jadi wartawan dari media," katanya.

Namun, Hari menduga aksi pembunuhan tak ada kaitannya dengan profesi korban tetapi murni karena dendam.

"Tidak ada, berdasarkan keterangan saksi di lapangan. Tidak ada hubungannya dengan profesi (korban), tetapi hanya itu tadi, ada dendam karena merasa pekerjaannya (tersangka) diganggu," ujarnya.

Aksi pembunuhan terhadap penjual ayam geprek di Jombang, yang ditemukan tewas bersimbah darah membuat geger. Korban diduga dibunuh oleh tetangganya yang berprofesi sebagai penjual tas plastik di pasar.