Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang Barat Akui Menyesal: "Masih Cinta, Buktinya Masih Mau Mandikan"
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar – Nando, juga dikenal sebagai N (25), pria yang dengan kejam membunuh istrinya sendiri, Mega, di hadapan anak mereka, merasa menyesali perbuatannya.
Nando telah mengakui hal ini kepada penyidik. Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi, menyatakan bahwa Nando mengklaim masih mencintai Mega, tetapi kenyataannya sudah tidak bisa diubah. Mega tidak dapat hidup kembali.
"Saya masih mencintai istri saya. Menyesal, buktinya dia masih memandikan istrinya katanya dia merasa menyesal. Ada (sempat menangis), ada merasa sedih," kata Twedi mengulangi perkataan Nando, Senin 18 September 2023.
Saking menyesal akan perbuatannya, Nando lantas memandikan jasad istrinya itu sendiri pasca membunuhnya. "Menyesal, buktinya dia masih memandikan istrinya katanya dia merasa menyesal," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melengkapi berkas perkara Nando guna dilimpahkan ke kejaksaan. Perihal kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dilakukan Nando kepada istrinya sebelum pembunuhan terjadi dipastikan bakal memperberat hukumannya.
"Terus memang, memang masih proses. KDRT korban nya sekarang sudah meninggal, nanti kita lapis, laporan KDRT nya kita lapis dengan laporan polisi yang pembunuhan ini, nanti untuk memperberat," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, aksi sadis dilakukan seorang suami terhadap istrinya di hadapan anak balitanya. Korban berinisial M (24) tewas digorok suaminya yaitu N (25). Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Awalnya, pemilik kontrakan, Muki (41) menjelaskan, kejadian baru diketahui setelah ibu korban datang ke rumah kontrakannya pada Sabtu 9 September 2023. Saat itu, ibu korban terkejut melihat anaknya sudah terbaring di lantai tak bernyawa.
Setelah itu, Muki mengaku, saat kejadian itu juga ibu korban langsung bergegas ke rumahnya. Di situ Muki, diberitahu anaknya kalau ada ibu-ibu yang menggedor-gedor pintu rumahnya.
"Saat saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, M (korban) kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki, Minggu 10 September 2023.
Saat itu, Muki bergegas ke rumah kontrakan yang dihuni korban. Anehnya, saat dicek tak ada bercak darah di dalam rumah. Diduga pelaku membersihkan bercak darah untuk menghilangkan jejak. "Bercak darah di lantai tidak ada sama sekali, kemungkinan sudah dibersihkan," katanya.