Ramai Beredar, Sandy Sebut Wajah Mirna Biru Bengkak
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Terpidana atas kasus 'Kopi Sianida', Jessica Kumala Wongso mendapat banyak dukungan. Dukungan diberikan karena mereka menilai ada kejanggalan dalam penetapan Jessica bersalah.
Jessica ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP, dan disanksi 20 tahun penjara sejak akhir 2016 lalu.
Belakangan, netizen kembali dihentakkan dengan pernyataan kembaran Wayan Mirna Salihin, Sandy Salihin.
Sandy terungkap pernah mengatakan bahwa wajah Jasad Mirna berwarna biru, bukan merah.
Pernyataan itu, seakan membenarkan keterangan yang pernah disampaikan Ahli Forensik, dr. Djaja Surya Atmadja. Bila memang benar berwarna biru, itu tandanya mendiang Mirna meninggal dunia bukan karena racun Sianida.
“Denger kabar Mirna meninggal, kan ke UGD, mereka kek maju terus mundur lagi. Nggak percaya itu Mirna gitu loh. Soalnya badannya udah kek biru bengkak gitu loh. Biru bengkak kayak udah jadi mayat,” kata kembaran Mirna dilansir dari VIVA.
Sementara itu, dokter Djaja saat bersaksi di persidangan tahun 2016 lalu juga mengatakan, jika orang yang terkena racun sianida itu mayatnya berwarna merah.
“Orang yang meninggal karena sianida, HPO2 nya tinggi. HPO2 nya tinggi artinya dia tidak biru pak (badannya), merah,” ujar dokter Djaja.