Bey Komitmen Penanganan 'Stunting' dan Sampah Masuk Prioritas RAPBD 2024

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin Hadiri Rapat Raperda RAPBD
Sumber :
  • Humas / DKIS (Biro Adpim) Jabar

"Didukung pula dengan peningkatan dan pengembangan kualitas layanan berbasis teknologi informasi," tambahnya. 

Isi Ramadan dengan Kabaikan, IJTI Jabar Gelar Kegiatan Jurnalis Nyantri dan Santunan

Selain itu, peningkatan dan optimalisasi pengelolaan aset juga dianggap penting untuk meningkatkan pendapatan daerah. Ini dimulai dari tahapan pemetaan potensi, pemanfaatan langsung oleh perangkat daerah maupun pengembangan kerja sama pengelolaan aset oleh pihak ketiga dengan mempertimbangkan cost benefit ratio dan penilaian assessment. 

Selanjutnya, terkait dengan peningkatan target pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp1,73 triliun, ini berasal dari kenaikan target pendapatan asli daerah mencapai Rp1,56 triliun, kenaikan pendapatan transfer sebesar Rp172,47 miliar, dan kenaikan lain-lain pendapatan yang sah Rp431,95 juta. 

Kembali Jadi Tuan Rumah, Cycling de Jabar 2024 Suguhkan Rute Baru

Peningkatan target pendapatan asli daerah yang dominan berasal dari kenaikan target pajak daerah sebesar Rp1,57 triliun, diikuti kenaikan target retribusi daerah Rp643,67 miliar. 

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin Hadiri Rapat Raperda RAPBD

Photo :
  • Humas / DKIS (Biro Adpim) Jabar
PDIP Loloskan Wajah Baru ke DPRD Provinsi Jawa Barat

Sementara terkait proyeksi dan sumber-sumber pendapatan yang memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah pada rancangan APBD 2024, Bey menyampaikan bahwa pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 25,25 triliun (70,37 persen), pendapatan transfer Rp10,60 triliun (29,55 persen), dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp29,23 miliar (0,08 persen). 

"Kontribusi terbesar PAD berasal dari pajak daerah sebesar Rp23,50 triliun atau 66,51 persen," sebutnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title