Israel Licik Jadikan HAM Kedok Genosida

Agresi Militer di Palestina
Sumber :
  • screenshoot berita VivaNews

VIVA Jabar – Pemerintah Taliban Afghanistan kembali melontarkan kecaman keras terhadap aksi pembantaian warga sipil di Palestina, yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces).

Buntut Bentrokan Suporter Israel-Prancis Pecah di Stade de France, Antisemitisme Kembali Mencuat

Memasuki hari ke-40 agresi militer zionis Israel ke Jalur Gaza, jumlah korban yang jatuh dari warga sipil Palestina bertambah besar. Lebih dari 11.000 nyawa melayang, dan di dominasi oleh anak-anak yang tidak berdosa. Menyaksikan pembantaian tanpa akhir yang dilakukan pasukan rezim Zionis, pemerintah Afghanistan kembali bereaksi keras. 

Pasukan Thaliban

Photo :
  • tangkapan layar berita VivaNews
Isi Janji Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Atasi Perang di Palestina dan Ukraina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi, mengutuk tindakan brutal dan biadab zionis Israel.

Keji! Israel Kembali Serang Kamp Pengungsian, Total Korban Jiwa Tewas Bertambah Menjadi 43.799

Tak hanya itu, Balkhi menegaskan jika Afghanistan bisa melihat siasat licik pemerintah Israel yang menjadikan Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai kedok genosida di Gaza.

"Hak Asasi Manusia adalah taktik perang yang digunakan untuk mencapai tujuan politik," ucap Balkhi dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency. Dengan dalih merespons serangan pasukan Hamas Palestina dalam Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, militer Israel tanpa pandang bulu menghabisi nyawa sipil Palestina. Pandangan Afghanistan tak lepas dari jumlah korban jiwa, yang dengan mudah bisa dikomparasi dengan jelas.

Halaman Selanjutnya
img_title