Viral! Israel Klaim Temukan Daftar Nama Teroris, Ternyata Ini Isinya
- screenshoot berita VivaNews
VIVA Jabar – Hampir seluruh warga dunia kini sedang menghujat aksi Israel yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap negara Palestina. Akibatnya, nyaris semua unggahan tentara zionis itu menuai kritikan.
Terbaru, beredar sebuah video tentara Israel IDF memperlihatkan bahwa mereka menemukan daftar nama teroris. Video tersebut disebar sendiri oleh IDF dan viral di media sosial.
Dalam video itu, juru bicara IDF Laksmana Muda Daniel Hagari memasuki sebuah ruang bawah tanah di Rumah Sakit Anak-anak di Gaza. Mereka mengklaim telah menemukan senjata dan barang bukti tawanan yang disandera kelompok Hamas.
Dalam video tersebut, dia menunjuk suatu tempelan yang digantung di dinding.
Tentara Israel Temukan Kalender
- screenshoot berita VivaNews
“Ini adalah daftar penjaga di mana setiap teroris menuliskan namanya, dan setiap teroris memiliki shiftnya masing-masing untuk menjaga orang-orang yang ada di sini,” kata Hagari tentang tempelan tersebut, melansir video, Senin, 20 November 2023.
Tapi setelah diperiksa lebih dekat oleh beberapa pihak termasuk yang mengerti Bahasa Arab dan jurnalis, tempelan kertas itu hanya daftar nama-nama hari atau kalender yang tulis dengan bahasa Arab.
Setelah dihujat, dengan cepat militer Israel mengatakan bahwa mereka telah secara keliru mengklaim bahwa kalender itu adalah daftar penjaga Hamas dan hal tersebut merupakan “kesalahan terjemahan” setelah beberapa jurnalis dan penutur asli di media sosial menunjukkan bahwa kata-kata Arab yang tertulis di kalender tersebut hanya mengidentifikasi hari-hari dalam seminggu.
"IDF mengaitkan klaim tersebut sebagai kesalahan dengan mengatakan “ada kesalahan dalam penerjemahan sebagian tabel,” lapor saluran berita Israel N12.
Beberapa video IDF, termasuk video kalender, disiarkan secara luas oleh organisasi berita dan bahkan dibagikan oleh beberapa pendukung terkemuka Israel secara online termasuk Aviva Klompas, mantan direktur penulisan pidato di Misi Israel untuk PBB.
Video itu pun menuai kritik tajam. Bahkan ada yang memperjelas bahwa tempelan itu adalah nama-nama hari dalam seminggu yang ditulis dalam bahasa Arab.
"Bukan Sketsa Borat! Juru Bicara IDF menunjuk pada kalender acak di rumah sakit Rantisi sebagai "bukti" dari "daftar penjaga sandera" dengan "nama teroris". Padahal satu-satunya tulisan dalam daftar itu adalah hari-hari dalam seminggu (Sabtu-Jumat)." unggah Muhammad Shehada, yang bekerja untuk kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Swiss, di X.