Polisi Ungkap Jumlah Korban Pencabulan Oleh Guru Ngaji di Purwakarta Mencapai 15 Anak

Ilustrasi Pencabulan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Seorang oknum guru ngaji di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta kini sedang menjadi buronan polisi. Pasalnya, guru ngaji berinisial O tersebut diduga melakukan pencabulan terhadap muridnya.

Pemuda Inspiratif: Rizki Hamdani Bentuk Kelompok Santri Tani Milenial untuk Kemandirian Pesantren

Dilansir dari berbagai sumber, korban pencabulan tersebut terhitung di bawah umur atau masih usia SD dan SMP.

Kasus pencabulan tersebut memicu amarah warga setempat hingga berujung perusakan tempat belajar mengaji milik terduga pelaku.

8 Pondok Pesantren Tak Beroperasional di Subang Dapat Dana dari Kementerian Pusat

Saat ini polisi sedang melakukan pendataan korban. Dikatakannya, sementara korban mencapai 15 anak.

“Untuk saat ini jumlah dugaan korban pencabulan ada 15 orang,” kata salah satu sumber di pihak Kepolisian, yang meminta agar namanya tidak disebutkan pada Sabtu, 9 Desember 2023 lalu.

14 Kasus Pencabulan, Aktivis Sebut Disdik Subang Tidak Bekerja

Dikabarkan pula, ratusan warga sempat melabrak rumah terduga pelaku. Menurut sumber yang diwawancarai tersebut, pelaku tidak akan selamat apabila berada di lokasi. Beruntung, guru ngaji tersebut melarikan diri.

“Kalau ustadz berinisial O itu ada, kemungkinan tidak akan selamat. Karena massa sudah emosi akan menghakimi pelaku,” tambahnya lagi.

Halaman Selanjutnya
img_title