14 Kasus Pencabulan, Aktivis Sebut Disdik Subang Tidak Bekerja

Ilustrasi Kekerasan & Penganiayaan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Jabar – Ada sekitar 14 kasus pencabulan di Kabupaten Subang kurun waktu Januari-April 2024. Korban didominasi oleh pelajar.

Sekda Jabar Tekankan Empat Analisis Kunci di Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

Aktivis Subang mengecam kinerja Dinas Pendidikan yang kurang mensosialisasikan bahaya pencabulan di kalangan pelajar.

"Lalu kerjanya apa? Terima anggaran? Bangun ruang kelas aja? Kenapa gak sosialisasi bahaya pencabulan dengan melibatkan kepala sekolah?" ujar Aktivis Subang, Dadi, Kamis ( 18/4 ).

Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Terbitkan Pergub Pembayaran Pajak : Mau Bayar Tapi Dipersulit

Ia mengatakan, kasus pencabulan pada anak di bawah umur di Subang sangat memperihatinkan. Dan melibatkan korbannya yang berstatus pelajar.

"Kejadian di Patokbeusi - Subang, ayah perkosa anak tiri yang berstatus pelajar harus jadi pembelajaran. Lalu ke mana Disdik Subang selama ini," sambungnya.

Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat dari Kemensos di Jawa Barat

Kepala DP2KBP3A Subang, Nunung Suryani menyebut, kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur kerap terjadi di kalangan pelajar.

Dampak tersebut, kata Nunung, dipengaruhi lingkungan, juga gadget yang dipegang oleh korban.

Halaman Selanjutnya
img_title