Buntut Polemik Mikrofon Gibran, KPU RI Sebut Roy Suryo Tukang Fitnah
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar – Pakar telematika Roy Suryo sempat meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berlaku adil dalam tahapan debat. Roy menyampaikan hal tersebut karena ia menganggap KPU memberi perlakuan khusus kepada Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres beberapa waktu lalu.
Menurut Roy, putra sulung presiden Jokowi itu memakai tiga mikrofon sekaligus.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU RI yakni Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa semua peserta debat memakai fasilitas yang sama. Hasyim menjelaskan bahwa 3 peserta debat sama-sama memakai 3 mikrofon untuk mengantisipasi ada mikrofon yang mati.
"Semua cawapres pake alat yang sama. Semua cawapres pake 3 mic untuk antisipasi ada mic yang mati," kata Hasyim dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).
"Bukan ear feeder. Itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping," sambungnya.
Tidak cukup sampai disitu, Hasyim puni mempersilahkan semua pihak untuk menanyakan langsung kepada TV penyelenggara maupun tim pasangan calon kalau alat yang digunakan Gibran murni mikrofon.
"Semua cawapres bisa ditanya dan juga station TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mic, bisa ditanya. Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab," ujarnya.
Selain itu, Hasyim mengatakan bahwa debat cawapres dilaksanakan dengan spontan. Karenanya tidak ada contekan atau apapun yang diberikan pada salah satu calon.
"Debat spontan, nggak mungkin didekte, dengerin bisikan atau baca contekan," kata Hasyim.
Atas kegaduhan yang terjadi akibat cuitan Roy di akun X nya, Hasyim bahkan menyebut pakar telekomunikasi dan multimedia itu sebagai orang yang tukang fitnah.
"Roy Suryo memang tukang fitnah," ungkapnya.
Diinformasikan sebelumnya, Roy Suryo meminta KPU RI berlaku adil terhadap semua peserta debat. Sebab Roy menganggap Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga mikrofon sekaligus yang berbeda dengan peserta debat lainnya, yaitu Cak Imin dan Mahfud MD.
"Untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil. Apa gunanya juga ada earphone ? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa dua calon yang lain beda?" tulis Roy dalam akun X beberapa waktu lalu.