Profil Rizal Ramli, Ekonom yang Pernah Tolak Jabatan PBB

Rizal Ramli
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar –Dunia ekonomi dan politik Indonesia kehilangan salah satu tokohnya. Mantan Menko Perekonomian dan ekonom terkemuka Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2024, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia berusia 69 tahun.

Kadin Pastikan Jabar Bakal Jadi Kunci Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang, bapak Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di RSCM," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Tofa Lemon dalam keterangannya, Selasa, 2 Januari 2024.

Profil Rizal Ramli

Kadin Jabar Undang 4 Paslon Gubernur Pilkada 2024 Bahas Target Ekonomi 8 Persen Prabowo

Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat pada 10 Desember 1954. Ia merupakan lulusan S-1 Jurusan Teknik Fisika ITB dan Doktor Ekonomi Boston University. Ia juga seorang mantan aktivis mahasiswa yang pernah terlibat dalam gerakan reformasi 1998.

Sebagai seorang ekonom, Rizal Ramli memiliki reputasi yang diakui di tingkat internasional. Ia pernah menjadi anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa ekonom dari berbagai negara lainnya. Namun, ia tidak tergiur dengan jabatan internasional yang ditawarkan PBB.

Almer Faiq Rusydi Aklamasi Jadi Ketua Kadin Jabar 2024-2029

Pada November 2013, ia menolak menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ekonomic & Social Commision of Asia and Pacific (ESCAP), sebuah lembaga PBB yang bergerak di bidang pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Pasifik. Alasannya, ia ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia.

"Saya tidak mau jadi Sekjen ESCAP. Saya lebih suka jadi rakyat biasa di Indonesia. Saya lebih suka berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia," kata Rizal Ramli saat itu.

Halaman Selanjutnya
img_title