Gawat! Amerika Serikat Siapkan Armada Siluman untuk Hancurkan Houthi di Yaman

Kapal Perang Amerika Serikat.
Sumber :
  • viva

JabarTimur Tengah kembali menjadi medan perang bagi militer Amerika Serikat (AS). Kali ini, sasaran utamanya adalah milisi Houthi Yaman yang telah menyerang kapal-kapal dagang dan militer di Laut Merah.

Mike Tyson Kalah Dari Jake Paul Tapi Skill Legenda Tak Dapat Dibantah

Untuk menghadapi ancaman ini, AS telah mengirimkan armada siluman yang siap menghantam Houthi dari laut. Armada siluman ini terdiri dari kapal perang Combatant Craft Assault (CCA) yang memiliki kemampuan kamuflase tinggi.

Kapal ini dapat bergerak cepat dan diam-diam tanpa terdeteksi oleh radar musuh. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih yang dapat menembakkan rudal, roket, dan senapan mesin.

Reaksi Tak Terduga Dari Mike Tyson Setelah Dikalahkan Jake Paul

Rudal Milisi Houthi Yaman

Photo :
  • screenshoot berita VivaNews

Kapal siluman CCA dikirim ke Timur Tengah melalui kapal pangkalan bergerak ekspedisi USS Lewis B. Puller (ESB-3) yang berlayar di Teluk Oman. Kapal ini kemudian akan ditempatkan di Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain.

Kalah Angka dari Jake Paul, Berapa Skor Mike Tyson?

Dari sana, kapal siluman ini akan beroperasi di wilayah-wilayah strategis, seperti Teluk Persia, Laut Merah, dan sebagian Samudera Hindia.

"Demi memperkuat armada tempurnya dalam operasi tempur di Yaman, militer Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah mengirim alat utama sistem persenjataan dengan kemampuan siluman ke Timur Tengah," demikian laporan VIVA Jabar dari Defence Blog.

"Kelompok serbu Angkatan Laut AS (US Navy) yang sedang intens membombardir Yaman, akan diperkuat oleh kedatangan kapal perang siluman Combatant Craft Assault (CCA)," lanjut laporan tersebut.

"Komando Perang Khusus Angkatan Laut AS (USNSWC) bahkan sudah memamerkan kemampuan kapal cepat dengan kemampuan kamuflase di Teluk Oman, Minggu 21 Januari 2024," tambah laporan tersebut.

 Menurut Armada ke-5 Angkatan Laut AS, pengiriman kapal siluman ini adalah bentuk dukungan AS terhadap keamanan dan stabilitas maritim di kawasan Timur Tengah.

"Pengerahan strategis tersebut bertujuan untuk berkontribusi terhadap keamanan dan stabilitas maritim di kawasan Timur Tengah," bunyi pernyataan Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kapal siluman CCA merupakan aset penting yang dioperasikan oleh Tim Kapal Grup Perang Khusus Angkatan Laut 4.

Peran utamanya dalam operasi adalah Pencegatan Maritim Jarak Menengah (MIO) dalam lingkungan ancaman menengah hingga tinggi.

Militer Amerika Serikat mengklaim jika CCA juga bisa meningkatkan kemampuan unit angkatan laut dalam menghadapi berbagai skenario pertempuran.

Kapal siluman CCA tiba di Timur Tengah usai militer Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara di Yaman, sejak 12 Januari 2023 lalu. Sasarannya adalah membongkar blokade milisi Houthi Yaman di Laut Merah.

Tak hanya itu, Amerika juga mengusut misi memberantas milisi Houthi Yaman (Ansar Allah) yang telah dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris