Kampanyekan Prabowo-Gibran, Bappilu Gerindra Jabar Bantah Isu Pengerahan ASN dan APH
- Istimewa
VIVA Jabar – Bappilu Gerindra Jawa Barat semakin gencar melakukan kampanye sebagai upaya memenangkan Prabowo-Gibran di Jabar pada Pilpres 2024 ini. Tak tanggung-tanggung, Bappilu Gerindra menargetkan capres-cawapres nomor urut 2 itu menang satu putaran.
Aries Marsudianto selaku Ketua Bappilu Gerindra Jawa Barat menyampaikan salah satu kegiatan terbaru adalah rapat konsolidasi. Di acara tersebut, pihaknya melibatkan sekitar 200 pimpinan pondok pesantren, pimpinan Polri, pimpinan FKPPI, serta tokoh masyarakat di Kabupaten Sukabumi pada Senin, 22 Januari 2024.
Di acara tersebut, mereka mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran dengan harapan dapat mencapai kemenangan dalam satu putaran saja.
"Para pimpinan ini mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran. Cukup satu putaran saja," ungkap Aries Marsudianto.
Aries Marsudianto juga membantah program food estate selama pemerintahan Jokowi tidak berjalan. Menurutnya isu ketahanan pangan sebagai salah satu program prioritas Prabowo dan Gibran. Meskipun dihadapkan dengan tantangan dan perbedaan kondisi di setiap daerah.
Aries menegaskan bahwa ketahanan pangan tetap harus menjadi fokus. Ia menyampaikan bahwa tantangan ini bukan hal yang mudah, namun harus dilanjutkan untuk mewujudkan negara yang tangguh dan mandiri.
"Semuanya tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan karena setiap daerah itu beda-beda di Jawa, di Kalimantan, di Sulawesi, di Irian itu beda beda iklim, beda tanah ya dan itu juga beda situasi teknisnya seperti itu," ucapnya.
Tak hanya sampai disitu, Aries juga membantah soal isu pengerahan Aparat Sipil Negera dan Aparan Penegak Hukum untuk memenangkan pasangan Prabowo Gibran.
Ia menjelaskan bahwa Presiden Jokowi telah komitmen untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan transparan. Ia mengajak semua pihak untuk menjauhi bentuk kecurangan dan memastikan jalannya pemilu yang berkualitas.
"Silahkan saja ya kalau ada pihak-pihak tertentu subjektivitas yang bicara ini bicara itu ya. Tapi kenyataannya bahwa pak Presiden Jokowi sudah komitmen untuk mewujudkan Pemilu yang jujur, adil dan transparan. Ya kita semua harus menjauhi segala macam bentuk kecurangan ya," ucapnya.
Selain itu, terkait pernyataan Yenny Wahid soal gimik Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang dinilai tidak memiliki etika, Aries menilai penampilan Gibran dalam debat Pilpres menunjukkan kecerdasan dan kebrilian seorang pemuda milenial yang memiliki visi dan konsep yang jelas.
Ia menekankan bahwa generasi muda sekarang memiliki pandangan global dan kemampuan teknologi yang luar biasa.
"Saya rasa hebat ya, kemarin mas Gibran Rakabuming Raka memberikan contoh seorang milenial seorang pemuda cerdas dan brilian yang mempunyai visi, mempunyai konsep dan mempunyai pikiran ke depan ya," ucapnya.
Terkait dengan tata letak alat peraga kampanye, Aries mengimbau partai politik untuk memasang alat peraga kampanye dengan memperhatikan faktor keamanan dan aturan yang berlaku.
Ia menegaskan bahwa Gerindra telah memberikan imbauan terkait teknis pemasangan agar tidak mengganggu aturan atau pengguna jalan.
"Gerindra dari awal mengimbau ya. Memasang APK satu tidak ditempel dipaku di pohon tidak di tempat-tempat jalan jalan protokol yang terlarang dan ditanda di tempat tempat yang dipandang aman tidak membahayakan para pengguna jalan ya itu yang dilakukan oleh Partai Gerindra," ucapnya.