Pesilat di Jember Tewas Usai Diduga Dihukum Tendangan oleh Pelatih
- Berbagai Sumber
Jabar – RE (15), warga Kecamatan Rambipuji, Jember, tewas saat latihan silat. Korban tewas diduga akibat ditendang DN (17) pelatih silatnya. Tendangan maut tersebut diterima korban sebagai hukuman dari pelaku.
Korban yang masih duduk di bangku SMP ini mendapat tendangan di bagian ulu hati. Korban dinyatakan tewas, saat akan mendapat perawatan di RSUD Balung, Jember.
Menyaksikan anaknya tewas, orang tua korban tidak terima. Orang tua korban kemudian melaporkan kematian anaknya ke Polres Jember.
"Kami sudah menerima laporannya, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan juga penyelidikan. Kami juga masih menunggu hasil autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat dikonfirmasi di Mapolres Jember.
Terkait proses pemeriksaan terhadap terduga pelaku DN, kata Abid, pihaknya sangat berhati-hati karena terduga pelaku masih di bawah umur.
"Sehingga kami harus cermat dalam proses penyelidikan ini. Terlebih nanti jika kasus ini terbukti dan dibawa ke ranah pengadilan. Mohon waktu untuk proses penyelidikan yang kami lakukan," ujarnya.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun wartawan terkait kejadian murid yang tewas akibat pelatihnya itu, terjadi sekitar Rabu 14 Februari 2024 kemarin, sekitar pukul 22.05 WIB.