Jangan Rusak Momen Lebaran Anda dengan Bau Badan, Ini Tips dari Dokter Tirta
- viva.co.id
Jabar – Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tentu menjadi hari yang spesial bagi segenap umat islam sedunia. Bahkan, tak jarang non-muslim ikut merayakannya sebagai bentuk persaudaraan sesama anak bangsa.
Namun, alangkah tidak nyamannya kalau anda atau orang di dekat anda mengalami bau badan di saat momen penting seperti lebaran. Tentu, itu dapat mengganggu. Padahal, di momen Hari Raya Idul Fitri tubuh harus fresh dan wangi, disamping sunnah, juga demi kesehatan dan kenyamanan tubuh.
But, don't worry. Dokter Tirta membagikan trik untuk mengatasi masalah bau badan. Tentu saja, bau badan perlu dipahami penyebabnya, dan kerap kali keringat menjadi pemicu bau badan tak sedap.
Menurut Dokter Tirta dalam cuitannya, secara umum keringat dihasilkan dari dua kelenjar. Pertama kelenjar eccrine, kelenjar ini tidak menimbulkan bau. Kedua kelenjar opcrine, kelenjar inilah yang menyebabkan bau apabila tercampur dengan bakteri.
"Kelenjar eccrine berfungsi mengatur suhu inti tubuh, tersebar merata di permukaan kulit, telapak tangan dan kaki. Pas anda olahraga keringet gobyos, lha ini hasil eccrine," cuit dokter Tirta di Twitter, dikutip Senin 17 April 2023.
Sementara itu, kelenjar apocrine biasanya terstimulasi setelah seseorang mengalami pubertas akibat stimulasi hormon seksual. Kelenjar ini berhubungan dengan folikel rambut di ketikak (axilaris) dan selangkangan (groin). Keringat dari apocrine ini jika ada kontak dengan bakteri maka akan menimbulkan bau badan.
"Nah bau itu tercipta bukan dari banyaknya keringat. Sebab dalam kondisi normal, keringat dari kelenjar itu tidak berbau. Perubahan hormon atau penyakit metabolik juga bisa menimbulkan bau, contohnya pada obesitas. Kalo orangnya kotor, jorok, mandi ngga bersih, bakteri banyak > bau," jelasnya.
Ada beberapa cara yang dapat diambil untuk menghindari bau badan, apalagi menghadapi momen Hari Kemenangan, tentu tubuh harus wangi. Pertama adalah dengan menjaga kebersihan mulai dari higenietas seperti mandi serta rajin mengganti pakaian.
Kedua, memperhatikan faktor makanan yang dikonsumsi juga penting. Makan makanan sehat dipercaya dapat mengurangi bau badan. Serta menggunakan deodoran atau parfum ketika hendak beraktivitas.
"Jika ada teman Anda berbau ngga enak. Bau asam atau bau bawang, ini tentu akan mengganggu kan? Ingat: bau badan itu benar-benar ganggu, apalagi jika situasi Anda kerja atau di transportasi umum. Jangan cuek 'ah ini saya emang gini orngnya'," kata dokter Tirta.