Terbongkar, Roy Suryo Ungkap Script Misterius yang Bikin Suara Partai Lenyap di Sirekap

Roy Suryo.
Sumber :
  • VIVA.

Jabar –Sistem Sirekap yang digunakan KPU RI untuk menghitung suara pemilu ternyata menyimpan banyak rahasia. Pakar Telematika dan Multimedia, Roy Suryo, mengungkap bahwa sistem tersebut sudah tidak layak pakai karena banyak data yang tidak sesuai dengan hasil di tempat pemungutan suara (TPS).

Masa Tenang Pilkada, Sanksi Berat Jika Masih Melakukan Kampanye

"Kan tadi juga diakui sendiri oleh Ketua KPU Hasyim Asyari, bahwa per hari ini saja yang dikoreksi itu 154.451 dari 822.220 TPS di Indonesia, itu sudah berapa persen. Sudah lebih dari sepuluh persen. Itu artinya (sistemnya) sudah eror, sistemnya sudah tidak layak dipakai," kata Roy Suryo, Rabu, 28 Februari 2024, dikutip dari VIVA.co.id.

Bukan hanya itu, Roy juga menemukan kejanggalan lain dalam aplikasi Sirekap. Dia mengatakan bahwa versi Sirekap yang digunakan sudah berubah sebanyak sepuluh kali sejak awal pemilu.

Makin Dihujat Makin Dapat Simpati, PAN Subang: Jangan Saling Menjatuhkan

"Hari ini pula saya akan bongkar apa yang terjadi sebenarnya, karena sebenarnya Sirekap ini disadari atau tidak oleh masyarakat, ini sudah 10 kali berubah versinya," kata Roy.

Roy menjelaskan bahwa versi aplikasi yang pertama kali diunduh oleh petugas KPPS tiba-tiba berubah di tengah jalan. Dia menduga ada sejumlah script yang ditambahkan atau dikurangi untuk mempengaruhi sistem Sirekap.

Promosi Judol Hiasi Debat Pilgub Jabar, KPU Subang Akan Gandeng Diskominfo

"Ini kaya MK saja, di tengah jalan aturannya diganti. Iya, sama. Jadi kalau istiah teknis ini ada script yang ditambahkan, ada script yang dikurangin. Nah, ini fatal," kata Roy Suryo.

Yang lebih mengejutkan lagi, Roy mengungkap bahwa ada salah satu fungsi script yang diduga sengaja dibuat untuk mengalihkan suara pada partai tertentu. Dia mengatakan bahwa jika partai tertentu di-input ke aplikasi Sirekap, maka partai tersebut akan langsung dihilangkan.

"Jadi ada fungsi yang tadinya ada kemudian dihilangkan, kemudian ada yang ditambahkan. Nah, yang ditambahkan ini pantas ditengarai, belum sampai ditengarai ya, pantas ditengarai dimasukkan yang itu menjadi momok bagi teman-teman partai termasuk Perindo yang itu kalau misalnya muncul partai tertentu ya itu cut," kata Roy Suryo.

Roy menambahkan bahwa script tersebut bernama Jason script dan disisipkan saat server aplikasi Sirekap berada di Singapura. Dia juga menyebut waktu dan tanggal kapan script tersebut ditanam.

"Script ini disisipkan, namanya Jason script. Disisipkan saat Sirekap ini waktu itu ditempatkan di Singapura," imbuhnya.