Penjelasan Lengkap Dedi Mulyadi Soal Viral Perbandingan Harga Beras dan Skincare
- Istimewa
VIVA Jabar – Belakangan ini nama Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali viral dengan pernyataannya yang dianggap membandingkan harga beras dengan skincare. Lalu bagaimana penjelasannya?
Hal tersebut bermula dari KDM yang mengecek harga beras di salah satu pasar di Subang. Dalam tayangan youtube Kang Dedi Mulyadi Channel ia mengungkapkan sejumlah permasalahan yang menjadi bagian dari naiknya harga beras yang mencapai Rp 18 ribu per kg untuk kelas premium.
“Setiap hari makan nasi dari beras tapi tidak pernah menghargai sawah dan buruh tani. Terus-terusan beras harus murah tapi setiap hari perumahan, pabrik, ruko dibangun dengan menggusur sawah,” ucap KDM.
Menurutnya hal tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak meremehkan keberadaan sawah. Sebab semakin berkurangnya luasan sawah akan menurunkan angka produksi yang berimbas pada harga beras.
Pria yang juga mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu menilai pola pikir masyarakat perlu diubah agar bisa mengalokasikan keuangan secara baik dan tidak terjebak dalam konsumerisme.
“Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja tetap pada beli, giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” ujarnya.
Ia mencontohkan, untuk satu kali membeli paket skincare orang rela mengeluarkan uang minimal Rp 150 ribu per bulan. Begitupun orang rela merogoh minimal Rp 20 ribu demi membeli satu bungkus rokok per hari.